MUARA ENIM, jejakkasus.co.id — Kabupaten Muara Enim resmi memasuki usia ke-79 pada 20 November 2025. Momentum ini diperingati melalui Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Muara Enim sebagai bentuk refleksi pembangunan daerah. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Muara Enim, Deddy Arianto, S.Pd., digelar di Gedung DPRD Muara Enim, Kamis (20/11), dan dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru serta Bupati Muara Enim H. Edison, S.H., M.Hum.
Kehadiran gubernur dinilai sebagai bentuk dukungan sekaligus apresiasi atas capaian yang diraih Kabupaten Muara Enim sepanjang satu tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan kebanggaannya terhadap kemajuan yang dicapai daerah tersebut. Ia menyoroti pertumbuhan ekonomi Muara Enim yang mencapai 7,17 persen, menjadi yang tertinggi di Sumatera Selatan. Selain itu, angka kemiskinan yang berhasil ditekan hingga satu digit juga dianggap sebagai indikator keberhasilan tata kelola pembangunan daerah.
Bupati Muara Enim, Edison, didampingi Ketua TP PKK Hj. Heni Pertiwi Edison, menyatakan bahwa usia 79 tahun menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pembangunan daerah melalui visi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera Maju dan Berkelanjutan (MEMBARA).
“Capaian ini adalah hasil sinergi pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat,” ujar Edison.
Ia memaparkan sejumlah program unggulan yang telah berjalan, antara lain penertiban angkutan batubara, pembangunan jalan khusus batubara, pembangunan lima jembatan layang strategis, program seragam sekolah gratis SD–SMP, hingga penyediaan kendaraan operasional desa sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik.
Rangkaian peringatan HUT ke-79 Muara Enim juga dimeriahkan kegiatan Gebyar UMKM, Koperasi, dan Job Fair MEMBARA di GOR Pancasila. Ratusan warga memadati area kegiatan yang menghadirkan 70 stan UMKM dan membuka peluang kerja dari 32 perusahaan dengan total 3.032 lowongan.
Di antara pelaku UMKM, tampak Rani, penjual keripik keladi, yang mengaku mengalami peningkatan penjualan selama pameran.
“Alhamdulillah, omzet naik. Semoga terus berlanjut,” ujarnya.
Sementara itu, ratusan lulusan sekolah dan pencari kerja terlihat mengantre menyerahkan berkas lamaran. Salah satunya, Dian, lulusan SMK yang tengah mencari peluang kerja sejak beberapa bulan terakhir.
“Semoga ini jadi jalan rezeki buat saya,” kata Dian.
Momen partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini menjadi penanda bahwa peringatan HUT bukan hanya seremonial, tetapi membuka ruang harapan dan dampak langsung bagi warga.
(Agus PS)
![]()
