
jejakkasus.co.id, LAHAT – Menindaklanjuti aksi damai yang digelar ratusan masyarakat Desa Arahan yang tergabung dalam Forum Ikatan Masyarakat Desa Arahan Merapi (IMDAM) pada Kamis (25/9/2025). Bupati Lahat H. Bursah Zarnubi, merespons cepat dengan mengundang perwakilan unjuk rasa (Unras) untuk menghadiri rapat tindak lanjut.
Rapat tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin (29/9/2025) pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di ruang Opproom Pemkab Lahat, Sumatera Selatan.
Undangan resmi tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Lahat dan telah disampaikan kepada perwakilan massa IMDAM
Isi undangan menegaskan bahwa rapat tindak lanjut akan membahas tuntutan masyarakat Desa Arahan terkait penghentian aktivitas pengalihan fungsi Hak Guna Usaha (HGU) menjadi jalan hauling batubara oleh PT Antar Lintas Raya (ALR).
Lokasi tersebut berada di atas lahan HGU perkebunan sawit PT Bumi Sawit Permai (BSP) sekaligus tanah ulayat masyarakat Desa Arahan, Kecamatan Merapi Timur.
Ketua PW GNPK-RI Provinsi Sumsel, Aprizal Muslim, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima undangan tersebut.
“Benar, undangan rapat dijadwalkan Senin 29 September 2025 pukul 09.00 WIB di ruang Opproom Pemkab Lahat. Surat undangan itu ditandatangani langsung oleh Bupati Lahat H. Bursah Zarnubi,” ujarnya, Minggu (28/9/2025).
Sebelumnya, masyarakat Desa Arahan yang tergabung dalam IMDAM telah dua kali melayangkan surat kepada Pemkab Lahat, namun tidak kunjung mendapat respons.
Hal itu memicu digelarnya aksi damai pada Kamis (25/9/2025) di halaman kantor Pemkab Lahat dan DPRD Lahat dengan estimasi massa sekitar 300 orang.
Aksi tersebut turut melibatkan aktivis, tokoh masyarakat, dan pelaku sejarah Desa Arahan. Massa berkumpul di Lapangan Ex MTQ Lahat, kemudian melakukan long march menuju kantor Pemkab.
Adapun Koordinator aksi yakni Syaipul Alamsyah dengan korlap Hendri Aidil Pajri serta sejumlah orator dan aktivis, termasuk Aprizal Muslim.
“Alhamdulillah, izin aksi damai dari Polres Lahat telah keluar. Unras pada Kamis (25/9) berjalan lancar dengan massa sekitar 300 orang,” kata Aprizal Muslim menegaskan.
Rapat bersama pada Senin mendatang diharapkan menjadi momentum dialog terbuka antara masyarakat Desa Arahan, Pemkab Lahat, dan pihak perusahaan terkait.
(Oby)