
MUARA ENIM, jejakkasus.co.id – Pemegang Mandat Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Kabupaten Muara Enim, Hidayatullah, menegaskan akan terus mengawal dan mengungkap dugaan praktik penyimpangan yang dilakukan sejumlah oknum pejabat di wilayahnya.
Menurut Hidayatullah, pihaknya akan menyoroti anggota DPRD Muara Enim yang diduga bermain proyek atau melakukan jual beli pokok-pokok pikiran (Pokir), serta kepala desa yang disinyalir menyelewengkan dana desa dan bantuan sosial (bansos).
“Saya akan bongkar satu per satu oknum DPRD yang bermain proyek maupun menjual Pokir. Begitu juga para kepala desa yang menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi,” tegas Hidayatullah, Senin (21/10/2025).
Ia menilai maraknya praktik korupsi, jual beli jabatan, dan transaksi politik dalam lingkup pemerintahan daerah Muara Enim semakin menjadi perhatian masyarakat.
Berbagai laporan dugaan pelanggaran, kata Hidayatullah, sudah diterima pihaknya dari sejumlah warga.
“Banyak laporan dari masyarakat terkait praktik jual beli Pokir dan lelang jabatan yang terjadi beberapa bulan terakhir. Hal ini sangat memalukan dan mencoreng nama baik Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.
Hidayatullah menegaskan bahwa GNPK-RI akan terus menjalankan fungsi pengawasan dan pencegahan tindak pidana korupsi, serta berkomitmen mengawal setiap dugaan penyimpangan hingga tuntas.
Ia juga mengingatkan agar seluruh pejabat publik di Kabupaten Muara Enim menjunjung tinggi integritas dan amanah rakyat.
“Kami tidak akan tinggal diam. GNPK-RI berdiri untuk memberantas korupsi di semua lini, tanpa pandang bulu,” tandasnya.
(Ical)