jejakkasus.co.id, INDRAMAYU – Pemerintah Desa (Pemdes) Panyingkiran Kidul, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar) sukses menggelar acara Adat Sedekah Bumi sebagai bentuk Pelestarian Tradisi Leluhur dan ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap hasil Bumi.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa 11 November hingga Kamis 13 November 2025, disambut antusias oleh warga Desa.
Sedekah Bumi merupakan Tradisi Adat yang dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki, khususnya hasil Panen. Ritual ini juga menjadi simbol keharmonisan antara manusia dan alam, serta penguatan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat Desa Panyingkiran Kidul berbondong-bondong membawa Tumpeng dan hasil Panen untuk didoakan bersama, kemudian dilanjutkan dengan berbagai kegiatan Budaya dan Hiburan Rakyat.
Kuwu Desa Panyingkiran Kidul Sugiyanto, S.Pd., menyampaikan, bahwa makna Sedekah Bumi bukan hanya sebagai ungkapan syukur, namun juga sebagai ajang mempererat hubungan sosial antarwarga.
“Kegiatan ini digelar sebagai bentuk terima kasih kepada Tuhan atas limpahan rezeki, terutama hasil Panen yang melimpah pada tahun 2025. Selain itu, ini adalah bagian dari upaya menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam sebagai sumber kehidupan,” ujar Sugiyanto.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi wadah memperkuat ikatan sosial warga, membangun kebersamaan, serta meningkatkan rasa persatuan dalam suasana yang rukun dan tenteram.
Untuk memeriahkan acara perdana ini, Pemdes menggelar berbagai kegiatan, mulai dari Pertandingan Bola Voli antar-RT, Senam Sehat Bersama, Festival Lomba Layang-layang, hingga Hiburan Rakyat berupa Pagelaran Sandiwara.
Selain itu, panitia juga menyediakan doorprize untuk semakin menarik partisipasi masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatan Adat ini merupakan yang pertama kali digelar di Desa Panyingkiran Kidul, dan masyarakat sangat antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Terima kasih kepada seluruh Panitia, para RT, dan warga yang sudah ikut mensukseskan kegiatan ini dari awal hingga akhir,” tambahnya.
“Pemdes Panyingkiran Kidul berharap, kegiatan Sedekah Bumi dapat menjadi agenda tahunan yang terus dijaga dan dilestarikan, sehingga Nilai-nilai Budaya Lokal tetap hidup ditengah masyarakat moderen,” pungkasnya. (Ron)
About the Author
