MUARA ENIM, jejakkasus.co.id – Kabupaten Muara Enim dikenal sebagai salah satu daerah terkaya di Provinsi Sumatera Selatan. Wilayah ini memiliki sumber daya alam melimpah dan dikenal sebagai lumbung energi serta penghasil pangan utama di Sumatera.
Namun, di balik kekayaan alam tersebut, kesejahteraan masyarakat justru masih jauh dari harapan. Berdasarkan data dan hasil survei investigasi Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Kabupaten Muara Enim, sekitar 40 persen dari 653.731 jiwa penduduk di wilayah ini masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Kondisi tersebut bahkan disebut mengalami peningkatan di awal tahun 2024. Lemahnya perekonomian, rendahnya tingkat kemakmuran, dan kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat menjadi faktor utama yang disorot.
Salah satu tokoh putra daerah Muara Enim, Hidayatullah, menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi ini. Ia menilai kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini gagal mewujudkan janji pembangunan dan pemerataan kesejahteraan.
“Saya sangat kecewa melihat kondisi Muara Enim hari ini. Banyak desa yang tidak tersentuh pembangunan. Jalan-jalan ke pelosok masih tanah liat dan berbatu, penerangan jalan minim, dan kehidupan petani belum mendapat perhatian dari dinas terkait,” ujar Hidayatullah dengan nada tegas.
Ia juga menyoroti meningkatnya angka pengangguran yang berdampak langsung terhadap tingginya tingkat kriminalitas di beberapa wilayah desa.
“Kalau kondisi ini terus dibiarkan, bagaimana nasib Muara Enim lima tahun ke depan?” ucapnya.
Hidayatullah mempertanyakan transparansi dan arah penggunaan anggaran APBD Muara Enim yang mencapai Rp4,5 triliun, namun dinilai belum memberikan dampak nyata bagi masyarakat kecil.
“Anggaran sebesar itu seharusnya mampu menekan angka kemiskinan dan membuka lapangan kerja. Tapi faktanya, masyarakat belum merasakan hasilnya,” tegasnya.
Situasi ini menjadi sorotan serius berbagai pihak. Banyak kalangan mendesak agar pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perangkat dan program pembangunan, agar Muara Enim benar-benar menjadi daerah kaya yang mensejahterakan rakyatnya.
(Ical)
![]()
