Babel: Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) Sudah Mencapai 80 Persen

jejakkasus.co.id, BELITUNG TIMUR – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tengah membangun 64 Unit Rumah Layak Huni.

Kegiatan ini untuk mendukung Program Prioritas Pembangunan Beltim Nyaman Berkemajuan hingga 2030 mendatang.

Dari 64 Unit Rumah Layak Huni (RLH) tersebut, sebanyak 36 Unit pembangunan diperuntukkan peningkatan kualitas, dimana rumah yang tidak layak huni direnovasi menjadi RLH, sementara sisanya 28 Unit merupakan pembangunan baru.

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim Eldo Mukmin menjelaskan, dari dua pola pembangunan RLH tersebut, masing-masing dibiayai dengan besaran anggaran yang berbeda. Untuk RLH peningkatan kualitas diberikan Rp 30 juta untuk tiap Unit, sedangkan untuk RLH baru anggarannya mencapai Rp 60 juta untuk tiap Unitnya.

“Terkait capaian pembangunan fisiknya, untuk RLH peningkatan kualitas saat ini mungkin progres secara keseluruhan sekitar 60 sampai 65 persen. Kalau RLH untuk pembangunan baru sudah di atas 85 persen dalam setiap harinya,” ungkap Eldo di Ruang Kerja Kepala DPUPRP2RKP Beltim, Kamis (11/9/2025) Sore.

Eldo menargetkan akhir Oktober 2025 mendatang, RLH pembangunan baru akan selesai dikerjakan serta siap untuk didiami. Sedangkan RLH peningkatan kualitas diperkirakan akan rampung pada November 2025.

“Target kita memang untuk mendukung program prioritas pembangunan RLH, yakni pembanguan 1.000 RLH hingga 2030 mendatang. Tiap tahun kita akan tambah jumlahnya, hingga capaian target tercapai,” kata Eldo.

Pembuat aplikasi Pintu Rumah Rakyat ini menambahkan, tahun 2026 mendatang sudah diajukan anggaran pembangunan 181 Unit RLH, semuanya dengan pola pembangunan peningkatan kualitas.

“Peningkatan jumlahnya bertahap, di tahun 2027 nanti kita langsung ajukan lagi 250 Unit, sehingga dapat tercapai,” ujar Eldo.

Minimnya anggaran membuat pembangunan fisik di DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim jauh berkurang. Bahkan, anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sedianya rutin dikucurkan Pemerintah Pusat, dipastikan ketiadaannya di tahun 2025 ini.

Menyikapi kondisi ini DPUPRP2RKP pun membatasi anggaran hanya untuk kegiatan rutin dan program prioritas. Tiga prioritas tersebut, yakni pembangunan RLH, pembangunan Jalan Lingkungan dan sarana serta prasarana untuk menunjang Ketahanan Pangan.

“Pembangunan RLH ini fokus pertama kita, sesuai Program Kerja Pemkab Beltim. Mengingat kita harus mendukung capaian target kinerja dan Visi Misi Daerah 1.000 Rumah Layak Huni hingga lima tahun ke depan,” ungkap Kepala DPUPRP2RKP Beltim Idwan Fikri.(MR)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *