Babel: Peringati Hari Bumi Sedunia 2024, Pemkab Beltim Lakukan Gerakan Penanaman Pohon

jejakkasus.co.id, BELITUNG TIMUR – Kabupaten Belitung Timur (Beltim) memperingati Hari Bumi Sedunia tahun 2024 dengan melakukan Gerakan Penanaman Pohon dan Sapu Bersih Sampah Plastik di Pantai Nyiur Melambai Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Bangka Belitung, Jumat (26/4/2024).

Gerakan Penanaman Pohon dan Sapu Bersih Sampah dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar.

Gerakan ini turut melibatkan puluhan Siswa SD dan SMP dari Kecamatan Damar, Simpang Pesak dan Simpang Renggiang.

Sesuai dengan tema yang diangkat pada peringatan tahun ini, yakni “Earth versus Plastics“, Pemkab Beltim akan terus berkomitmen untuk ikut mengurangi Sampah Plastik, salah satunya dengan penerapan larangan penggunaan Kantong Plastik sekali pakai.

“Ke depannya, kami akan membuat aturan untuk pusat-pusat penjualan, seperti Mini Market atau Supermarket mengurangi pengunaan Kantong Kresek Plastik. Jadi, nanti orang yang berbelanja akan menggunakan Kantong Kresek berbayar,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Novis Ezuar saat Peringatan Hari Bumi di Pantai Lalang, Jum’at (28/4/2024).

“Aturan dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup) itu akan diterapkan secara bertahap pada Mini dan Super Market,
setelah masyarakat teredukasi akan diterapkan bagi Pasar-Pasar Tradisional,” ujarnya.

“Tahun depan Perbupnya kita terapkan, saat ini kita tengah menggodok sekaligus mengedukasi masyarakat untuk mulai membiasakan diri membawa Kantong dari rumah,” ujar Novis.

“Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Beltim akan kembali menggalakkan Bank Sampah dimana masyarakat akan diajarkan mengenai sisi ekonomis mendaur ulang Sampah Plastik,” terangnya.

“Plastik-Plastik inikan sebenarnya ada yang bisa didaur ulang dan punya nilai ekonomis. Nanti akan ada pembentukan ikatan pemulung di Kabupaten Beltim, dimana mereka akan mengkoordinir penjualan Sampah Plastik untuk dijual ke luar Pulau Belitung,” ungkap Novis.

Kemudian, Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar juga menekankan, sebelum mengkampanyekan  dan mendidik masyarakat untuk mengurangi Sampah Plastik, Pemerintah terutama aparatur yang ada di dalamnya harus menjadi contoh pertama Budaya Peduli Sampah Plastik.

“Harus dari kita dulu sebagai teladan, atau contohnya biar masyarakat luas bisa melihat, kalau kita yang berbudaya seperti itu masyarakat akan mengikuti,” kata Khairil saat membuka Peringatan Hari Bumi Sedunia Tahun 2024 di Kabupaten Belitung Timur di Pantai Nyiur Melambai Desa Lalang Kecamatan Manggar.

Penerapan Budaya tersebut menurut Khairil dapat dilakukan saat pelaksaanaan kegiatan di Lingkungan Pemerintah, seperti rapat atau acara seremonial, dimana pemakaian minuman dalam kemasan atau pun bungkusan Kue tidak ada lagi yang menggunakan Plastik.

“Pada saat kita melaksanakan rapat, Kue itu cukup disajikan pakai Piring atau bungkus pakai Daun Pisang atau Simpor. Minuman jangan lagi pakai Botol atau Gelas Plastik, cukup sediakan Air Minum atau Gelas,” ujar Khairil.

“Selain itu pula, selaku pribadi ASN di Kabupaten Beltim juga harus memberikan contoh Budaya di kehidupan pribadi. Terutama saat mereka akan berbelanja kebutuhan di Supermarket atau Pasar Tradisonal,” katanya.

“Mereka harus membawa Kantong sendiri dari rumah, begitu juga kalau berbelanja hanya sedikit tidak perlu pakai Kantong Plastik,” jelas Khairil.

Mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup ini mengakui, penerapan Budaya pengurangan Sampah Plastik mesti melalui proses yang panjang.

“Namun semuanya bisa dilakukan jika semua pihak punya keinginan dan kesadaran yang sama untuk membantu Kelestarian Bumi,” pungkasnya. (MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *