Babel: Prihatin, Penerimaan Pembayaran Zakat dan Infak Sodaqoh di Baznas Beltim hingga Maret 2024 Baru Terkumpul Rp 22 Juta

jejakkasus.co.id, BELITUNG TIMUR – Jumlah penerimaan pembayaran Zakat dan Infak Sodaqoh di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) sangat memprihatinkan, hingga Maret 2024 ini baru terkumpul sekitar Rp 22 juta.

Jumlah ini sangat minim, mengingat tahun 2023 lalu Baznas Kabupaten Beltim mampu mengumpulkan Zakat dan Infak hingga Rp 390 juta. Padahal, banyak Proposal Permohonan atau masyarakat yang tak mampu membutuhkan Bantuan Sosial dari Baznas Kabupaten Beltim.

Ketua Baznas Kabupaten Beltim Edi Febrianto mengatakan, minimnya pembayaran Zakat Mal di Kabupaten Beltim lantaran terjadinya perubahan pembayaran Gaji ASN di Pemkab Beltim. Dari sebelumnya manual atau melalui Bendahara, menjadi langsung ke Rekening Pribadi ASN.

“Kalau dulu kan langsung dipotong dari Gaji yang bersangkutan, jadi sekarang banyak yang terlewat, lupa atau malas Bayar Zakat Mal,” kata Edi saat Safari Ramadan Pemkab Beltim di Mesjid Nurul Islam Desa Dukong, Kecamatan Simpang Pesak, Kamis (21/3/24) Malam.

Padahal lanjut Edi, Baznas Kabupaten Beltim sudah membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah. Sayangnya, kebanyakan UPZ ini tidak berjalan dengan efektif.

“UPZ yang optimal hanya di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Karena, kebetulan di sana ada Ustadz Mahmud yang mengingatkan dan mengumpulkan Zakat dari kawan-kawan ASN,” ujar Edi.

Sebagai alternatif memperoleh pembayaran Zakat dan Infaq lainnya, Baznas Kabupaten Beltim akan melakukan kerja sama dengan Sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Beltim melalui Sedekah Jumat. Di mana Siswa diajarkan untuk ikut ber-Infaq, namun nantinya uang yang terkumpul akan dikembalikan untuk kegiatan Sosial di Sekolah.

“Nantinya, keseluruhan Infaq Sedekah yang dibayarkan Siswa akan dikembalikan lagi 75 persen untuk kebutuhan di Sekolah. Kita hanya mengambil 25 persen. Kebetulan yang pertama kerja sama kita dengan SMA Negeri 1 Simpang Pesak,” ungkap Edi.

Selain itu, Baznas Kabupaten Beltim juga akan mencari Muzakki atau Pembayar Zakat dari warga yang bekerja di Luar Pemkab Beltim, termasuk dengan  membentuk UPZ di Perusahaan Swasta, seperti Perkebunan Kelapa Sawit.

Menurutnya, yang sudah kerja sama dengan Perusahaan Sawit.

“Manajernya sudah kita hubungi dan mereka siap, kita akan bentuk UPZ di perusahaan sawit juga,” kata Edi.

Terpisah, Bupati Beltim Burhanudin mengungkapkan, sudah mengetahui jika Baznas Beltim terkendala dalam pengumpulan Zakat dan Sedekah, Dia pun menyayangkan kondisi yang terjadi.

Bupati mengatakan, sudah sering kali mengeluarkan Surat Edaran dan himbauan terkait pembayaran Zakat Profesi atau Mal untuk kalangan ASN di Pemkab Beltim, namun sayangnya tidak banyak yang tergerak Hatinya untuk membayar Zakat dan Bersedekah.

“Saya sudah berulang kali menghimbau dan mengajak ASN kita agar mau membayar Zakat dan Bersedekah. Bisa di Baznas atau di Lazismu (Lembaga Zakat Infak dan sedekah Muhammadiyah) terserah mau salurkan di mana,” ungkap Aan sapaan Burhanudin.

Aan mengatakan, membayar Zakat dan Bersedekah sebenarnya tidak perlu diingatkan lagi, mengingat membayar Zakat itu merupakan kewajiban setiap Muslim yang mampu.

“Kesadaran dan keimanan kita sebagai Muslim, itu yang perlu ditingkatkan lagi. Soalnya banyak yang itung-itungan membayar Zakat, padahal itu kewajiban,” kata Aan.

Untuk itulah, di Bulan Ramadan ini, Aan mengajak seluruh warga terutama ASN di Pemkab Beltim untuk membayar Zakat dan Bersedekah, baik untuk menunaikan kewajiban maupun untuk membantu sesama yang kekurangan.

“Kepada teman-teman ASN, ayolah manfaatkan rezeki kita untuk kita sampaikan kepada pengumpul Zakat kita, sehingga nanti dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sosial dan lain sebagainya. Insya Allah akan mensucikan harta kita dan dimanfaatkan di jalan yang benar,” ajak Aan. (MR)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *