jejakkasus.co.id, BELITUNG TIMUR – SMK Handayani Manggar menggelar Kreasi Anak Muda (KRESIDA) Tingkat SMP/MTs, dan sebanyak 15 SMP se-Kabupaten Belitung Timur mengirimkan wakilnya dalam kegiatan yang berlangsung di Halaman SMK Handayani Manggar ini, Rabu (23/4/2025).
Dalam KRESIDA ini, Panitia menggelar empat Lomba, dengan total 79 Peserta dimana Lomba Tari Jreasi diikuti sembilan Peserta, Lomba Nyanyi Perorangan sebanyak 15 Peserta, Lomba Kreasi Kerajinan sembilan Peserta dan Lomba Game Mobile Legend sebanyak 50 Peserta.
Ketua Panitia KRESIDA SMK Handayani Erpendi mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang pemanasan bagi siswa SMP/MTs di Kabupaten Beltim untuk mempersiapkan diri jelang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat SMP tahun 2025 yang berlangsung selama sehari.
“Kegiatan ini juga untuk memperkenalkan SMK Handayani, dimana kita masih eksis sebagai sekolah swasta yang sudah lama berdiri di Kabupaten Beltim ini,” ungkap Pepen sapaan Erpendi.
Diakui Pepen, jumlah Peserta yang ikut KRESIDA masih dibawah target, namun khusus untuk Lomba Hiburan, Mobile Legend paling banyak Peminat.
“Kita milih menambahkan Lomba Game itu, karena untuk hiburan sekaligus Game ini paling banyak diminati sekaligus untuk Lomba-lomba e-sport di Kabupaten Beltim,” ujar Pepen.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Beltim Akhiruddin yang turut hadir mengatakan, DPRD Beltim mendukung dilaksanakannya KRESIDA ini. Kegiatan ini dinilai positif untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas siswa.
“Kita sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada SMK Handayani yang menggelar kegiatan ini dan sangat baik untuk peningkatan kreasi anak-anak SMP,” kata Didin sapaan Akhiruddin.
Meski SMA dan SMK bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten, namun DPRD Beltim membantu kelancaran kegiatan dengan memberikan sumbangan donasi.
“Kita sebagai Komisi yang membidangi pendidikan merasa terpanggil, baik Ketua DPRD Fezzi hingga kawan-kawan anggota DPRD lainnya ikut menyumbang untuk kegiatan ini,” ungkap Didin.
Selanjutnya, Bupati Beltim Kamarudin Muten melalui Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Ida Lismawati saat membuka KRESIDA mengatakan, kegiatan ini menunjukkan, bahwa pendidikan di Kabupaten Beltim sudah berjalan ke arah yang baik.
Pemkab Beltim mengapresiasi seluruh Panitia, Guru Pembimbing, serta siswa-siswi yang telah berpartisipasi aktif dalam mensukseskan kegiatan ini.
“Pendidikan kita saat ini tidak hanya fokus pada pelajaran di kelas, tetapi juga dalam membentuk karakter, kreativitas, dan kepedulian sosial siswa dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ida.
Ida berharap, kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kabupaten Beltim untuk menumbuhkan semangat belajar yang kreatif, menyenangkan, dan menjadikan P5 bagian dari keseharian siswa.
“Untuk itu, penting bagi kita semua, baik pendidik, orang tua, maupun masyarakat untuk terus mendukung dan menciptakan ruang belajar yang mendorong kreativitas, karakter, dan kepedulian sosial bagi para siswa. Mari kita wujudkan pendidikan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam nilai dan sikap,” pungkasnya. (MR)
