jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Sebanyak 4.991 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Muara Enim formasi tahun 2024 resmi diangkat oleh Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., dalam acara yang digelar di Stadion Sekundang Bara, Muara Enim, Rabu pagi (27/08/2025).
Peresmian Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK ini terbagi menjadi dua tahap, yakni Tahap I sebanyak 3.172 orang dan Tahap II sebanyak 1.819 orang. Acara ini turut disaksikan Kepala Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VII Palembang, Heni Sri Wahyuni, S.Kom., M.T.I., serta Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Ir. Yulius, M.Si. Peresmian tersebut tercatat sebagai pengangkatan PPPK secara serentak terbesar di Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Edison mengucapkan selamat sekaligus mengingatkan bahwa gaji maupun tunjangan kinerja yang diterima merupakan uang rakyat. Oleh karena itu, seluruh PPPK diminta bekerja dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, serta meningkatkan profesionalitas demi memperkuat penyelenggaraan pelayanan publik dan pemerintahan di Kabupaten Muara Enim.
Bupati yang hadir bersama anggota Forkopimda serta Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., juga menyampaikan bahwa demi efisiensi dan efektivitas sumber daya aparatur, Pemkab Muara Enim telah mengajukan surat permohonan kepada KemenPAN-RB untuk melakukan penataan ulang penempatan PPPK sesuai kebutuhan dan kompetensi yang ada.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa sesuai peraturan, seluruh ASN, termasuk PPPK, dilarang merangkap jabatan, baik sebagai kepala desa, perangkat desa, anggota BPD, maupun jabatan lainnya. Hal ini dinilai dapat menimbulkan konflik kepentingan, mengganggu profesionalitas kerja, dan bertentangan dengan prinsip integritas serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Adapun rincian PPPK yang diresmikan adalah sebagai berikut:
- Tahap I: 255 tenaga pendidikan, 2.346 tenaga teknis, dan 571 tenaga kesehatan (total 3.172 orang).
- Tahap II: 214 tenaga pendidikan, 1.303 tenaga teknis, dan 302 tenaga kesehatan (total 1.819 orang).
(Agus PS)