
jejakkasus.co.id, BELITUNG – Pemerintah Desa Keciput Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung dalam waktu dekat akan menggelar Festival Muang Jong sebagai tradisi turun temurun bertempat di pantai wisata Tanjung Kelayang.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kades Keciput Perucha Pratiwi mengatakan, Festival ini tujuannya untuk mengembangkan potensi pariwisata sebagai bentuk wisata budaya.
Paket wisata budaya ini bukan hanya sekedar budaya namun nilai ekonominya ada dan UMKM adalah sebagai penopang, kata Kades, Selasa (16/9/25 ).
Festival Muang Jong dipimpin langsung oleh tokoh adat dan lembaga adat setempat dimana perahu kecil atau replika diarungkan di laut dan ada semacam makanan di dalam.
“Jika tahun lalu jumlah kapal perahu sekitar 60 digunakan untuk Muang Jong, namun tahun ini hanya berkisar 5-10 kapal yang diiringi dengan persembahan penari kolosal sebanyak 50-70 orang,” ujar Kades.
Ditambahkannya, tradisi ini minta doa agar diberi keselamatan oleh yang Maha Kuasa sebagai bentuk rasa syukur karena ini bagian pesisir dan banyak warga mencari nafkah sebagai nelayan.
Ia menegaskan, bahwa tradisi Muang Jong ini bukan untuk menyembah berhala, ini murni merupakan adat kebudayaan yg harus dilestarikan turun temurun dan ini dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 10 bulan Oktober.
“Untuk tahun ini kebetulan tanggal 10 tepatnya di hari Jumat, jadi kami majukan tanggal 9 mengingat waktu ibadah Sholat Jumat,” ungkap Pratiwi.
Kegiatan Festival Muang Jong ini akan berlangsung selama 9 hari mulai tanggal 1 hingga 9 Oktober 2025. Adapun tema yang di usung dalam Festival ini ” Warisan budaya pesisir untuk Nusantara”.
Festival ini akan diisi dengan berbagai ragam acara yang berlangsung selama 9 hari yakni menampilkan lomba nyanyi anak-anak, lomba nyanyi remaja dan dewasa serta lomba menari, lomba mewarnai, lomba cipta puisi, lomba ngume (ngomel), lomba memasak, lomba fashion show dan lomba tari kreasi.
Selain itu, ada juga bazar UMKM sekitar 100 stand dari berbagai produk serta hiburan rakyat musik etis dan palapa.
(MR)