jejakkasus.co.id, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan Kholilurrahman bersama Wakil Bupati Sukriyanto secara resmi melepas pagelaran lomba karapan sapi tingkat kabupaten di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Sabtu (20/9/2025). Tradisi kebanggaan masyarakat Madura tersebut kembali menjadi sorotan publik.
Dalam ajang tersebut, sebanyak 24 pasangan sapi berlaga untuk memperebutkan tiket menuju kompetisi bergengsi Piala Presiden 2025 yang akan digelar di Kabupaten Bangkalan, Madura, pada 19 Oktober mendatang. Dari hasil pertandingan, enam jawara terbaik dinyatakan lolos, ditambah dua pasangan khusus dari kategori Putri Kedaton.
Bupati Kholilurrahman menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh pelestarian karapan sapi sebagai warisan budaya.
“Tradisi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pecintanya. Karapan sapi tidak hanya bernilai seni dan olahraga, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar daerah dan berbagai kalangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah akan terus melakukan perbaikan infrastruktur, termasuk fasilitas lapangan kerapan sapi, sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor budaya dan pariwisata di Pamekasan.
“Pemerintah akan berupaya mendorong agar pariwisata dan budaya Pamekasan semakin dikenal luas oleh masyarakat. Tahun ini ada 24 pasangan sapi yang ikut berkompetisi untuk memperebutkan tiket menuju Piala Presiden,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pakar Sakera Pamekasan, H. Fahrurrozi, memberikan masukan agar arena karapan sapi di Desa Murtajih mendapat perhatian lebih serius.
“Lapangan ini perlu ditingkatkan, khususnya pada bagian pagar, agar lebih representatif dan memberikan kenyamanan baik bagi penonton maupun peserta,” ungkapnya singkat.
Gelaran Karapan Sapi Bupati Cup 2025 ini menjadi bukti nyata upaya bersama menjaga tradisi leluhur Madura tetap hidup, sekaligus mempererat kebersamaan masyarakat di tengah arus modernisasi.
(Marta)
![]()
