
jejakkasus.co.id, PAMEKASAN – Fenomena gerhana bulan kembali terjadi pada 7 September 2025, bertepatan dengan 14 Rabiul Awal 1447 H. Dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW, gerhana dipandang sebagai salah satu tanda kekuasaan Allah SWT serta pelajaran alam bagi umat manusia.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Qiyamah ayat 6–7, serta penjelasan dalam hadis-hadis Rasulullah SAW, gerhana bulan mengajarkan umat Islam untuk melaksanakan salat, memperbanyak zikir, istighfar, dan takbir. Melalui fenomena ini, manusia dapat menyaksikan langsung kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Peristiwa gerhana bulan menjadi pengingat bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, meninggalkan segala bentuk perbuatan maksiat, serta menyadari ancaman azab-Nya.
Dalam Surah Fushshilat ayat 37, Allah SWT berfirman:
”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah kalian sujud kepada matahari maupun bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kalian benar-benar hanya menyembah kepada-Nya.”
Semoga peristiwa gerhana bulan ini menjadi momentum penuh rahmat bagi umat Nabi Muhammad SAW untuk semakin memperkokoh akidah dan iman, serta terhindar dari segala pandangan yang sesat dan menyesatkan.
(Marta)