
Jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Muara Enim membuat harga di pasaran meroket. Hasil pantauan di lapangan menunjukkan, satu liter minyak dipasok dengan harga Rp20 ribu, bahkan di beberapa tempat lebih tinggi.
Kondisi ini dinilai sangat merugikan masyarakat. Di sisi lain, para pedagang eceran justru menjadikannya sebagai peluang untuk meraup keuntungan di tengah kelangkaan.
Menanggapi situasi tersebut, Ketua Aktivis Muara Enim, Hidayatullah angkat bicara. Ia menegaskan akan melaporkan permasalahan ini ke anggota DPR RI dan menyurati Menteri terkait apabila kelangkaan BBM tidak segera teratasi.
“Jika dalam satu minggu berturut-turut persoalan ini tidak tuntas, kami akan menyurati DPR RI dan Menteri agar turun tangan,” ujar Hidayatullah, Rabu (17/9/2025).
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Muara Enim untuk turut serta mengawasi distribusi BBM.
“Apabila ada permainan atau kecurangan di SPBU maupun pedagang eceran, segera laporkan. Pengawasan bersama sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan,” tegasnya.
(Ical)