jejakkasus.co.id, CIREBON – Sebanyak 100 Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar) mendapatkan Pelatihan Life Skill untuk membuat wirausaha.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bertujuan untuk mengarahkan PMI Purna untuk bisa memiliki usaha.
Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., mengatakan, banyak sekali permasalahan yang timbul pascakepulangan PMI (Pekerja Migran Indonesia) usai bekerja di Luar Negeri.
Menurut Imron, tidak sedikit uang hasil jerih payah para PMI di Luar Negeri habis tidak terarah. Sehingga, hal tersebut membuat ekonomi Purna PMI kembali bermasalah.
“Sehingga, kita arahkan jika pulang dari Luar Negeri uangnya digunakan sebagai modal untuk usaha,” kata Imron di Hotel Aston, Selasa (5/7/2022).
Dalam pelatihan Life Skill tahap pertama ini, ada sebanyak 100 Purna PMI yang akan diajarkan untuk membuat Usaha Panganan Olahan dengan Sistem Home Industri.
Sehingga, dengan adanya usaha yang dimiliki oleh para Purna PMI ini, diharapkan kondisi ekonomi dan kesejahteraan keluarganya menjadi stabil.
“Diharapkan, usahanya ini bisa menopang kebutuhan keluarga,” kata Imron.
Lanjut Imron, bahwa Kabupaten Cirebon masuk dalam wilayah pengirim PMI terbesar di Jawa Barat. Oleh karena itu, pihaknya juga cukup memberikan perhatian dalam hal ini.
Imron meminta, kepada warga Kabupaten Cirebon yang hendak bekerja di Luar Negeri, untuk bisa berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan. Karena, menurut Imron, banyaknya PMI yang bermasalah dikarenakan jalurnya yang tidak prosedural.
“Sehingga, jangan mudah tergiur dengan tawaran, tapi berkoordinasi juga dengan Disnaker,” pungkas Imron. (H. Indang/Red)