CIANJUR- JK. Gabungan Polres Cianjur bersama TNI dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menyeleggarakan pelatihan penanganan Jenazah Covid-19.
Dalam sambutannya, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah pencegahan demi memutus penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Cianjur.
Pelatihan yang dilaksanakan di Mapolres Cianjur, Sabtu (18/4/2020) ini dihadiri Kapolres Cianjur, didampingi PJU Polres, Ketua DPRD Kab. Cianjur, Ketua MUI Kab. Cianjur, Kasdim Cianjur 0608, spesialis Kedokteran Forensik RSUD Sayang Dr. Fahmi dan Para Kapolsek Jajaran
Kapolres Cianjur mengatakan, Personil yang mendapatkan pelatihan ini selanjutnya akan menjadi tim khusus yang membantu tim medis melakukan pemulasaraan jenazah Covid-19.
“Alhamdulillah, tadi kita berkumpul dalam rangka pelatihan, nantinya kita bersama-sama akan membentuk satu tim khusus pemulasaraan jenazah, tim inilah yang akan bantu rekan-rekan medis,” ungkap Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto.
Melalui pelatihan yang dilaksanakan tim khusus tersebut, bisa tahu hal apa saja yang harus di laksanakan dan dilakukan dalam mengurus jenazah yang terpapar Virus Corona agar aman terhadap resiko penularan baik terhadap petugas maupun masyarakat sekitar.
Demikian, Polres Cianjur juga siap menerjunkan Personil dalam penanggulangan Virus Covid-19,” tambahnya
“Terutama saat situasi mendesak dan dibutuhkan, untuk membantu tim medis dalam pemulasaraan jenazah,” tandasnya
Oleh karena itu, Personil Polres Cianjur perlu mengetahui tata cara mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam penanggulangan Virus Covid-19.
Selama pelatihan, Personil Polres Cianjur mengikuti dengan seksama setiap langkah penggunaan APD, dimulai dari pemakaian baju kerja (Hazmat Suit), sepatu pelindung, Gown Jubah bersih, Masker bedah, Googles, pelindung kepala, Face Shield dan Sarung Tangan.
Muspida yang diwakili oleh Sekda, Ketua DPRD dan Ketua MUI mengapresiasi dan menyambut gembira langkah Kapolres Cianjur yang telah mengadakan pelatihan pemulasaraan dan pemakaman jenazah Covid-19 untuk memberikan keterampilan kepada seluruh peserta yang hadir sehingga siap untuk membantu tenaga medis apabila diperlukan. Pungkasnya. (Ron)