Jawa Barat: Musim Hujan Akan Tiba, Kuwu Panguragan Kulon Antisipasi Banjir, Kuras Solokan Pemukiman Warga

jejakkasus.co.id, CIREBON – Pemerintah Desa (Pemdes) Panguragan Kulon galakkan kegiatan rutin dengan melakukan Pengurasan, membersihkan Solokan dan Parit supaya tidak tersumbat saat Musim Hujan tiba, sehingga akan melancarkan Aliran Air dan juga mengantisipasi terjadinya Banjir.

Kegiatan rutin tahunan menjelang Musim Hujan ini, anggarannya dari Dana Desa (DD) 2023 dialokasikan untuk Pengurasan Solokan di Pemukiman warga guna memperlancar Saluran Air (Irigasi), telah dilakukan mulai dari Hari Jumat, tanggal 27 Oktober 2023 lalu.

Pengurasan Solokan Pemukiman dilakukan dari Blok 1 sampai dengan Blok 6 yang dipimpin langsung oleh Makhmud selaku Raksa Bumi dan Sarito selaku Juragan yang didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Panguragan Kulon Agung Prasetyo.

Kuwu/Kepala Desa Panguragan Kulon H. Kusyono mengatakan, Musim Penghujan biasanya diikuti dengan Banjir, Tanah Longsor, Pohon Tumbang, dan beberapa permasalahan lainnya termasuk Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Meskipun Wilayah Desa Panguragan Kulon tidak berpotensi Banjir dan Tanah Longsor, namun masyarakat tetap melakukan giat Kerja Bhakti, membersihkan Lingkungan sekitar,” kata Kuwu Kusyono kepada jejakkasus.co.id. Sabtu (04/10/2023).

Kuwu Kusyono menyebut, giat Kerja Bhakti di Desa Panguragan Kulon ini sudah diawali masyarakat beberapa waktu lalu, tepatnya di Bulan Oktober.

“Saya menghimbau di masing-masing Blok membersihkan Selokan, Parit, dan Sungai yang ditumbuhi Tanaman Liar selama kemarau, untuk menghindari Luberan Air Hujan, yang kemudian menggenangi Ruas Jalan,” ujar Kuwu Kusyono.

Menurut Kuwu Kusyono, Lingkungan yang bersih bisa melindungi masyarakat dari berbagai jenis penyakit selama Musim Penghujan. Misalnya Gatal-gatal, Diare, DBD dan lain-lain.

Untuk itu, Kuwu Kusyono juga kembali menghimbau, agar masyarakat bergotong royong membersihkan lingkungannya masing-masing.

“Sebelum Musim Penghujan tiba, kita harus bersiap-siap membersihkan Lingkungan. Jangan sampai nanti ketika Hujan sudah turun malah terjadi masalah Sungai mampet dan lainnya, karena sebelumnya tidak dibersihkan,” jelas Kuwu Kusyono.

Sementara itu, Makhmud selaku Raksa Bumi dan Sarito selaku Juragan yang didampingi Sekdes Panguragan Kulon Agung Prasetyo menambahkan, akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon untuk memotong Dahan Pohon yang rawan tumbang. (Om JK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *