PANGANDARAN, jejakkasus.co.id, – Menjelang Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Polres Pangandaran menggelar kegiatan silaturahmi bersama Tokoh Agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta Organisasi Kemasyarakatan untuk memastikan kesiapan pengamanan.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian Operasi Lilin yang digelar secara serentak oleh Polri di seluruh Indonesia, Selasa (02/12/2025).
Kapolres Pangandaran menegaskan, bahwa dinamika aktivitas masyarakat menjelang akhir tahun selalu meningkat, baik dari kegiatan Ibadah, Perayaan keluarga, hingga kunjungan Wisatawan.
Oleh karena itu, Polres Pangandaran siap melakukan pengamanan maksimal demi kenyamanan masyarakat, terutama Umat Kristiani yang akan menunaikan Ibadah Natal.
Melalui kegiatan silaturahmi ini, Kapolres ingin memastikan seluruh rangkaian Ibadah di Gereja-gereja se-Kabupaten Pangandaran berjalan khidmat dan aman.
Ia juga mengajak Tokoh Agama untuk memberikan masukan terkait kebutuhan maupun potensi kerawanan yang harus diantisipasi bersama.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan beberapa poin penting, di antaranya:
1. Mengajak masyarakat dan tokoh agama segera melaporkan jika menemukan berita hoaks bernuansa SARA.
2. Menyampaikan salam hangat dari Kapolda Jabar kepada seluruh Tokoh Agama atas kesiapan dalam Operasi Lilin Lodaya.
3. Meningkatkan pengamanan di tempat Ibadah, khususnya pada malam dan hari Natal.
4. Menjaga kelancaran Arus Lalu Lintas di Kawasan Wisata dan jalur utama Pangandaran.
Kapolres juga menegaskan, bahwa keberhasilan pengamanan tidak terlepas dari kerja sama seluruh Unsur masyarakat.
Ia meminta para Tokoh Agama membantu mengimbau Umat untuk menjaga ketertiban, tidak mudah terprovokasi, serta bersama-sama menciptakan suasana Natal yang damai dan penuh toleransi.
Dalam kesempatan tersebut, FKUB Kabupaten Pangandaran menegaskan, bahwa kerukunan antarumat beragama bukan sekadar konsep, melainkan komitmen yang harus diwujudkan melalui dialog dan kerja sama yang berkelanjutan.
FKUB juga menyampaikan rencana pelaksanaan Doa Lintas Agama sebagai bentuk dukungan terhadap kesiapan pengamanan Operasi Lilin Lodaya serta mempererat kebersamaan para Tokoh Agama dan Polres Pangandaran.
Ketua GP Ansor Kabupaten Pangandaran turut memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengamanan.
Ia menegaskan, bahwa Ansor dan Banser memiliki komitmen kuat untuk menjaga Toleransi dan Keharmonisan Sosial.
Tiga komitmen yang disampaikan GP Ansor Pangandaran, antara lain:
1. Ansor dan Banser siap bersinergi dengan Polres Pangandaran dalam pengamanan Ibadah Natal.
2. Membantu menciptakan suasana damai serta meminimalisir potensi Intoleransi, Provokasi, dan Penyebaran Hoaks.
3. Berkolaborasi dengan seluruh Tokoh Agama dan masyarakat untuk menjaga stabilitas sosial di Kabupaten Pangandaran. (Yayat)
