KABUPATEN CIREBON, jejakkasus.co.id, Pemerintah Desa (Pemdes) Panguragan Kulon menyelenggarakan Upacara Adat Mapag Sri bertempat di Pendopo Balai Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Senin (24/11/2025).

Kuwu/Kepala Desa (Kades) Panguragan Kulon H. Kusyono mengatakan, bahwa pelaksanaan Upacara Adat Mapag Sri ini merupakan sebuah upaya Pelestarian Kearifan Lokal dan ungkapan Rasa Syukur.
“Upacara ini merupakan Tradisi turun temurun sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT atas Limpahan hasil Panen Raya,” kata Kuwu Kusyono.
Menurut Kuwu Kusyono, Pagelaran Wayang Kulit menjadi salah satu rangkaian acara dalam Upacara Adat tersebut.
“Mapag Sri merupakan wujud nyata Kearifan Lokal masyarakat Desa Panguragan Kulon yang masih terjaga hingga kini,” ungkap Kuwu Kusyono.

“Adat Desa ini bukan hanya sekadar Perayaan, melainkan juga mengandung Nilai-nilai Luhur yang mengajarkan pentingnya menghargai Alam dan menghormati Sang Pencipta,” ujar Kuwu Kusyono.
“Melalui Upacara ini, masyarakat Desa Panguragan Kulon, khususnya para Petani, memanjatkan doa agar hasil Panen di masa mendatang semakin melimpah, dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” tutur Kuwu Kusyono.
Pelaksanaan Mapag Sri di Desa Panguragan Kulon diharapkan dapat menjadi contoh bagi Desa-desa lain dalam upaya melestarikan Kearifan Lokal.
“Di Era Modernisasi yang semakin pesat, penting bagi Generasi Muda untuk tetap mengingat dan menghargai Warisan Budaya Leluhur. Keberlangsungan Tradisi, seperti Mapag Sri, merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga identitas dan memperkaya Khazanah Budaya Bangsa,” terang Kuwu Kusyono.

“Dengan demikian, diharapkan Nilai-nilai Luhur yang terkandung dalam Upacara Adat ini dapat terus diwariskan kepada Generasi Penerus,” pungkasnya. (Om JK)
![]()
