jejakkasus.co.id, CIREBON – Kuwu/Kepala Desa (Kades) Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), H. Kusyono gencar membangun Infrastruktur Jalan, yang kali ini sedang dilaksanakan pengecoran Jalan Beton.
Kuwu Kusyono menegaskan, bahwa pembangunan Infrastruktur merupakan salah satu Pilar penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Wilayah Pedesaan.
“Pemerintah Desa Panguragan Kulon akan terus berupaya melakukan pembangunan Infrastruktur tersebut,” tegas Kuwu Kusyono, Rabu (7/5/2025).
“Salah satu contoh nyata dari komitmen kami adalah merealisasikan pembangunan Jalan Beton yang sudah dijadwalkan, dan saat ini dilaksanakan Pengecoran Jalan ” ungkap Kuwu Kusyono.
Kuwu Kusyono menyampaikan, bahwa proyek pembangunan ini berfokus pada peningkatan kualitas Infrastruktur Jalan Desa Panguragan Kulon.
Menurut Kuwu Kusyono, Pengecoran Jalan Beton dipilih, karena lebih tahan lama, memiliki daya dukung yang lebih baik, dan memerlukan biaya perawatan yang relatif rendah dibandingkan dengan jenis Perkerasan Jalan lainnya.
Dengan kondisi jalan yang lebih baik, Kuwu Kusyono berharap, aksesibilitas dan mobilitas masyarakat akan meningkat secara signifikan.
“Peningkatan aksesibilitas ini akan berdampak positif pada berbagai sektor. Distribusi barang dan jasa akan menjadi lebih lancar, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Kuwu Kusyono.
“Seperti akses menuju fasilitas pendidikan dan kesehatan juga akan lebih mudah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Kuwu Kusyono.
“Selain itu, pembangunan Infrastruktur Jalan yang memadai juga dapat membuka potensi Pariwisata di Desa Panguragan Kulon, yang dapat memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat,” harap Kuwu Kusyono.
Kuwu Kusyono mengatakan, pelaksanaan proyek pembangunan Jalan Beton ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Desa Panguragan Kulon dan sekitarnya..
Oleh karena itu, menurut Kuwu Kusyono, partisipasi aktif dari seluruh stakeholder, termasuk Pemerintah Desa, masyarakat, dan warga masyarakat, sangat penting dalam menjamin keberhasilan dan keberlanjutan program pembangunan ini.
“Yang penting, monitoring dan evaluasi yang berkala juga perlu dilakukan untuk memastikan kualitas pelaksanaan dan dampak dari pembangunan Infrastruktur tersebut,” pungkasnya. (Om JK
