Jawa Barat: Promosikan Wisata Daerah, Bupati Imron Apresiasi Anak Muda Jadi Garda Terdepan

jejakkasus.co.id, CIREBON.- Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Cirebon mengapresiasi kegiatan masyarakat yang diinisiasi oleh para Anak Muda untuk mengembangkan Wisata Daerahnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., saat menghadiri acara Ngumpul Luwih Asyik (Ngulik) di Desa Kertawangun, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Minggu (22/10/2023) malam.

Imron menyebut, Anak Muda menjadi garda terdepan untuk ikut mempromosikan Wisata yang ada di Desanya.

“Suatu daerah akan bisa dikenang masyarakatnya, yaitu Budayanya dan Kulinernya,” kata Imron.

Imron mengungkapkan, pada Era Globalisasi ini, Anak Muda mampu menggunakan segala kemampuanya  untuk ikut melestarikan Nilai-nilai Budaya, khususnya di Wilayah Kecamatan Sedong.

“Masyarakat sendiri harus bisa mempertahankan, jangan sampai melupakan potensi Budaya dan lainnya. Lestarikan Nilai-nilai yang baik, harus kreatif serta mampu Lestarikan Budaya Lokal dengan diperkenalkan melalui Medsos, serta warga Sedong harus bangga dan merasa memiliki,” harap Imron.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si., mengatakan, Anak Muda merupakan generasi yang ke depan akan memegang Estafet kepemimimpinan di Kabupaten Cirebon.

“Anak Muda harus  lebih kreatif dan inovatif. Sebab, akan ketinggalan kalau tidak kreatif,” kata Ayu.

Ayu mengajak semua Kalangan Anak Muda untuk berperan aktif dalam segala hal. Pasalnya, di Era Globalisasi banyak tantangan yang dihadapi para Anak Muda ke depannya.

“Anak Muda harus punya nilai lebih. Karena, ke depan ada A1, itu ada positif dan negatifnya. Positifnya, kita dibantu oleh kecerdasan AI, tapi negatifnya akan banyak menimbulkan pengangguran lebih banyak. Makanya, selalu update ilmu, kreatif dan semangat kerja keras,” tegas Ayu.

Di tempat yang sama, Camat Sedong Suparman menyebut, di daerahnya banyak Desa yang memang mempunyai Potensi Wisata yang bisa dibanggakan.

“Dari 10 Desa, ada empat Desa yang sudah mengantongi Sertifikat Desa Wisata. Desa berikutnya menyusul, karena memang tematiknya Sedong adalah Kecamatan Wisata,” kata Suparman.

“Pertama, Desa Sedong Lor terkenal dengan Setu Sedong, Desa Windujaya dengan Taman Teknologi Pertanian dan Perkebunan Buah Naga. Desa Panambangan Destinasinya Arung Jeram,  Desa Kertawangun terkenal dengan Bukit Pasir Salawe dan itu sudah pernah uji coba Paralayang, rencananya akan ada lagi Komunutas Paralayang dari DKI. Juga akan dikembangkan dengan Bumi Perkemahan, ada flying fox nya,” ujar Suparman.

Suparman menjelaskan, untuk Wisata yang ada di Kecamatan Sedong ini, Disbudpar akan mengusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

“Rencananya, Desa Kertawangun dan Panambangan akan jadi Desa Wisata Tematik Kembang Tahu. Ada beberapa Komunitas yang usahanya Kembang Tahu. Datang kesini untuk melihat proses pembuatan Kembang Tahu,” pungkasnya. (H. Indang/Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *