jejakkasus.co.id, BREBES – Pemerintah Desa (Pemdes) Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) yang dipimpin oleh Kepala Desa (Kades) Sudiryo, S.H., sudah merealisasikan Program Bantuan Dana Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Tahun 2024 kemarin,
Program ini di prioritaskan kepada Warga Miskin yang kondisi rumahnya sangat memprihatinkan dan juga memerlukan perbaikan,
Bantuan Dana Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Tahun 2024 ini sumber dana dari Bantuan Provinsi (Banprov), Kabupaten dan Dana Desa (DD), dengan tujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar memiliki tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman.
Pemberian bantuan ini merupakan bagian upaya dari Kepala Desa Sudiryo, S.H., bersama Pemerintah Desa Sridadi dalam mendukung Pengentasan Kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sridadi itu sendiri.
Kriteria Kondisi Rumah yang Dibantu:
Teridentifikasi sebagai Rumah Tidak Layak Huni, berdasarkan hasil survei Tim Desa dan Musyawarah bersama warga.
Yang Wajib Mendapatkan Bantuan Tersebut ialah:
Kondisi Atap yang rusak, Dinding yang rapuh, serta Lantai yang tidak memadai menjadi perhatian utama Pemerintah Desa.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan rumah tersebut dapat diperbaiki agar aman, nyaman dan layak untuk ditinggali,” ungkap Kades Sudiryo, Senin (22/06/2025).
Kepala Desa Sridadi Sudiryo menjelaskan, bahwa Program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Jamban sudah dilaksanakan sesuai aturan yang sudah tetapkan oleh Pemerintah Pusat di Tahun 2024.
“Semoga, Program RTLH dan Jamban ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga masyarakat penerima bantuan, dan mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes,” ujar Kades Sudiryo.
Sudiryo selaku Kepala Desa Sridadi akan terus berupaya memperjuangkan agar warga masyarakatnya yang belum mendapatkan bantuan, bagi warga lain yang membutuhkan, karena di Tahun 2024 hanya mendapatkan kuota sedikit dengan jumlah 33 Unit,
“Program ini merupakan salah satu bentuk perhatian nyata Pemerintah Desa dalam meningkatkan taraf hidup warga masyarakatnya, terutama mereka yang kurang mampu. Semoga, bantuan ini menjadi awal kehidupan yang lebih baik lagi bagi penerima, dan kami berharap kepada masyarakat agar bisa menjaga semangat gotong royong untuk Program-program serupa dimasa depan,” tambahnya.
“Dengan terlaksananya program bantuan ini, Desa Sridadi bisa menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan Pembangunan Inklusif dan Berkeadilan Sosial bagi seluruh warga masyarakatnya,” pungkasnya. (Warsodik)