Jawa Tengah: SMP Negeri 1 Tanjung Buka SPMB, Orang Tua Calon Murid Berbondong-bondong Mendaftarkan Anaknya

jejakkasus.co.id, BREBES – SMP Negeri 1 Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) telah melaksanakan pembukaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) istilah baru dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Tahun Ajaran 2025-2026.

SPMB akan menjalankan mekanisme penerimaan murid baru melalui 4 (empat) Jalur, yaitu Jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi dan Mutasi.

Jalur Domisili diperuntukkan bagi Calon Siswa yang rumahnya berada dalam wilayah dekat dengan sekolah.

Jalur Afirmasi diperuntukkan bagi keluarga yang kurang mampu secara ekonomi dan Murid Penyandang Disabilitas.

Jalur Prestasi didasarkan dari pencapaian, baik Akademik maupun Non Akademik, juga mencakup prestasi berdasarkan Pengalaman, seperti Pengurus OSIS atau Pramuka.

Untuk penerimaan murid baru jenjang SMP itu memiliki persentase yang berbeda.

Kuota untuk Jalur Domisili yang dulunya 50 persen, sekarang berubah menjadi minimal 40 persen,

Jalur Afirmasi minimal 15 persen menjadi 20 persen, dan Jalur Mutasi maksimal 5 persen.

Sementara Jalur Prestasi sisa Kuota menjadi minimal 25 persen,

Kepala SMP Negeri 1 Tanjung Danang Margono, M.Pd., memberikan himbauan kepada Pengurus bagian Pendaftaran Penerimaan Calon Peserta murid baru dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

“Jangan sampai ada yang dimintain biaya apapun dalam Pendaftaran, itu gratis,” tegas Danang Margono saat dikonfirmasi Awak Media jejakkasus,co,id di Kantornya, Rabu (25/6/2025).

“Kami selaku Kepala Sekolah, melaksanakan kegiatan Sistem Penerimaan Peserta Murid Baru sesuai aturan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Perubahan Sistem ini bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dikeluhkan terkait pelaksanaan PPDB yang selama ini dijalankan. Selain itu,
Sistem ini juga berupaya memberikan layanan pendidikan yang lebih baik dan merata bagi seluruh Siswa.

“Perubahan yang terjadi ini diharapkan tidak hanya berganti nama, tetapi ada perbaikan mekanisme menjadi lebih adil dan transparan,” tuturnya.

“Visi Misi kami ke depannya agar SMP Negeri 1 Tanjung ini lebih baik dan maju. Ingin mewujudkan Peserta Didik yang Beriman, Bertaqwa, Berakhlak Mulia, Berprestasi dan Berbudaya Lingkungan pada tahun ini,l,” ungkapnya.

Alhamdulillah, SMP Negeri 1 Tanjung menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Brebes melalui bimbingan Dinas Lingkungan Hidup, sesuai Slogan
Nesta Juara (Nesta = SMP 1 Tanjung).
Tahun ini berhasil terus meningkatkan Budaya Prestasi. Terbukti, ada Guru SMP Negeri 1 Tanjung Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Brebes Tahun 2025, yakni Ibu Siti Maria, S,Pd,” bebernya.

“Tak terkalahkan dengan Gurunya, Prestasi Siswa Siswi pun sangat membanggakan, yakni menjadi Juara 3 Cabor Gulat dalam POPDA Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Juara 2 Cabang Pantomim FLS3N Kabupaten Brebes, Juara 1 Menulis Resensi Buku yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan, dan banyak Kejuaraan lainnya,” jelas Margono.

Margono memaparkan, pada tahun pelajaran 2025-2026, sekolah ini menerima 340 Siswa, yang tergabung dalam 10 Kelas/Rombel (Rombongan Belajar). Dan jumlah Siswa Siswi Kelas 7-9 mencapai sebanyak 988 Murid,

Untuk diketahui, Danang Margono sebagai Kepala Sekolah di SMP Negeri 1 Tanjung ini baru 3 bulan menjabat, Beliau sudah membawah nama SMP Negeri 1 Tanjung menjadi harum.

Bahkan. Orang Tua/ Calon Wali Murid pun sangat antusias dan mengapresiasi Kepala Sekolah yang baru ini, dikarenakan Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) itu gratis tanpa biaya sepeserpun. (Warsodik)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *