Jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Kepala Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, diduga menghindari awak media saat hendak dimintai konfirmasi terkait pengelolaan Dana Desa dan program Ketahanan Pangan tahun anggaran 2024–2025, Jumat (13/6/2025).
Hal itu terjadi ketika beberapa awak media mendatangi kantor Desa Lingga untuk melakukan wawancara. Namun sangat disayangkan, pihak kepala desa tidak memberikan izin kepada awak media untuk masuk ke dalam kantor dan hanya diterima di teras.
“Kami lagi enggak ada uang. Kalau mau konfirmasi, di luar saja,” ujar Kepala Desa Lingga dengan nada yang terkesan arogan.
Padahal, awak media yang datang tidak mempermasalahkan lokasi konfirmasi, baik di dalam maupun di luar kantor. Salah seorang jurnalis menegaskan bahwa kedatangan mereka semata-mata untuk meminta klarifikasi terkait penggunaan Dana Desa dan program Ketahanan Pangan, bukan untuk meminta uang atau bentuk gratifikasi lainnya.
Sayangnya, hingga kunjungan tersebut berakhir, Kepala Desa Lingga tetap menolak memberikan keterangan resmi. Sikap tertutup ini menimbulkan pertanyaan di kalangan publik: “ada apa dengan Dana Desa Lingga hingga kepala desa enggan memberikan penjelasan?”.
Sebagaimana diketahui, kepala desa merupakan pejabat publik yang wajib bersikap transparan terhadap penggunaan anggaran negara. Keterbukaan informasi publik, khususnya dalam pengelolaan Dana Desa, merupakan salah satu pilar penting untuk menciptakan pemerintahan desa yang akuntabel dan berintegritas.
Transparansi dalam penggunaan Dana Desa sangat krusial karena menyangkut pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana anggaran desa digunakan, terutama untuk program strategis seperti ketahanan pangan.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Lingga belum memberikan tanggapan atau klarifikasi resmi.
(Agus.PS)
