BELITUNG, jejakkasus.co.id – Moment Marga Nababan ( PBMNBB ) serta seluruh keturunannya secara serentak melaksanakan Doa pengucapan syukur atau hari Doa ke- 70 di seluruh Dunia tepatnya 13 Oktober 2025.
Moment yang senantiasa di syukuri setiap tahun ini tidak terkecuali dilaksanakan juga oleh marga Nababan se Pulau Belitung tepatnya di kediaman C.Nababan/br.simanjuntak, jln.Selembat Desa Aik Ketekok Kecamatan Tanjungpandan, Senin (13/10/25).
Acara pengucapan syukur Marga Nababan serta seluruh keturunannya ( PBMNBB ) Se Pulau Belitung dimulai pada pukul 17.00 WIB dan di awali dengan ibadah ucapan syukur.
Ibadah pengucapan syukur dipercayakan kepada Pdt. Eunykhe Widiarty Nani untuk mendoakan marga Nababan dan keturunannya dimanapun berada khususnya di Pulau Belitung agar senantiasa sukses sesuai dengan tema “Doa yang memulihkan”.
Namun sebelumnya, salah satu marga Nababan yakni, L. Nababan saat menyampaikan sambutannya mengatakan, sejarah adanya doa bersama sebagai pengucapan syukur kepada Tuhan yang disepakati pada tanggal 13 Oktober 1955 oleh para leluhur, mengingat marga Nababan pada saat itu masih jauh tertinggal dari marga-marga lain.

Pada waktu itu jugalah tanggal 13 Oktober 1955 sampai saat ini seluruh marga Nababan dan keturunannya dimanapun berada mengingat dan melaksanakan Doa bersama agar taraf hidup bahkan segala bidang marga Nababan sejajar dengan yang lain.
“Seiring berjalannya waktu, marga Nababan beserta keturunannya sejak diadakan Doa bersama pada 13 Oktober 1955 hingga saat ini 13 Oktober 2025 genap berusia 70 tahun, marga Nababan mengalami perubahan dan kemajuan,” ungkapnya.
Dapat dimaknai dalam mars Nababan agar selalu mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa dan tidak tinggi hati, selalu rendah hati agar tercapai segala tujuan.
Usai seluruh rangkaian acara, kegiatan pengucapan syukur diakhiri ramah tamah dan foto bersama serta hiburan musik.
(MR)
![]()
