jejakkasus.co.id, MUARA ENIM — Ketua Aktivis Muara Enim, Hidayatullah, bersama gabungan organisasi kepemudaan dan Karang Taruna, menyoroti persoalan tambang rakyat ilegal yang semakin merajalela di wilayah Darmo, Pulau Panggung, dan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (8/5/2025).
Menurut Hidayatullah, aktivitas tambang rakyat yang tidak memiliki izin tersebut telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar lokasi tambang.
“Laporan dari masyarakat menyebutkan bahwa mereka sangat terganggu dengan aktivitas tambang liar yang beroperasi siang dan malam tanpa henti,” ujar Hidayatullah dalam keterangannya.
Ia menambahkan bahwa tambang-tambang ilegal tersebut tidak memberikan manfaat apa pun bagi masyarakat sekitar. Sebaliknya, justru menimbulkan berbagai dampak negatif, baik dari sisi lingkungan maupun sosial.
Menanggapi kondisi tersebut, Hidayatullah bersama seluruh elemen pemuda dan Karang Taruna telah turun langsung ke lapangan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.
Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Muara Enim, khususnya Bupati dan Wakil Bupati, agar segera bertindak cepat menangani permasalahan ini.
“Jika persoalan ini tidak segera ditanggapi, kami akan melaporkannya langsung kepada Presiden Republik Indonesia,” tegas Hidayatullah.
Ia pun mengingatkan bahwa masyarakat memiliki hak untuk hidup aman dan nyaman di lingkungannya sendiri.
“Pesan kami jelas: jangan macam-macam dengan rakyat,” tegasnya lagi.
Hidayatullah juga menyayangkan sikap pemerintah setempat yang dinilai tidak responsif terhadap pengaduan masyarakat terkait maraknya tambang ilegal tersebut. Menurutnya, pemerintah seharusnya hadir dan mengambil langkah tegas dalam menyelesaikan persoalan ini.
(Ical)
