Babel: KONI Beltim Paparkan Rencana Kerja tahun 2026–2029 kepada Pemkab Beltim

jejakkasus.co.id, BELTIM – KONI Kabupaten Belitung Timur gelar audiensi dengan Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar di Ruang Kerjanya. tujuan Audiensi ini untuk menyampaikan rencana Program dan Anggaran Hibah KONI Beltim 2025–2029 serta pencarian anggaran di luar hibah, Rabu (30/4/25) pagi.

Ketua Umum KONI Beltim, Hendro dan 10 orang pengurus inti KONI Beltim lainnya memaparkan rencana kerja dan anggaran untuk empat tahun ke depan, termasuk  persiapan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kepulauan Bangka Belitung pada 2026 mendatang.

Hendro didampingi Sekretaris KONI Beltim, Febriawan mengatakan, Audiensi berisi paparan program dan kegiatan KONI Beltim dalam kurun jangka pendek dan jangka menengah bidang keolahragaan. KONI Beltim ingin adanya transparansi dalam setiap penggunaan dana hibah yang diberikan pemerintah.

“Kita ingin memberikan gambaran dan transparansi terkait program dan anggaran yang akan kita gunakan ke depan. Tujuannya agar Pemerintah tahu serta mendukung program kerja KONI untuk meningkatkan prestasi dan pengembangan olahraga di Kabupaten Beltim,” kata Hendro.

Hendro mengatakan, dengan adanya pemaparan ini, Pemkab Beltim akan memberikan persetujuan rekomendasi penguatan penyediaan anggaran KONI Kabupaten Beltim. Selain hibah pemerintah, KONI juga membutuhkan bantuan tambahan pembiayaan untuk program kerja yang tidak tercukupi oleh dana hibah.

“Dengan adanya rekomendasi ini kita akan mencari tambahan anggaran terutama dari dewan penyantun ataupun menggunakan dana CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Beltim,” ujar Hendro.

Sementara itu Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar mengakui jika anggaran hibah yang diberikan Pemkab Beltim kepada KONI, sebesar Rp1,1 milyar di tahun 2025 ini masih jauh dari cukup, mengingat banyak program kerja yang harus dilaksanakan untuk persiapan Porprov VII mendatang.

“Kalau ingin prestasi tinggi, tidak mungkin dengan dana hibah yang sekarang. Kalau saya lihat pemaparan tadi belum termasuk untuk pembinaan atlet persiapan porprov,” kata Khairil.

Khairil yang didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Beltim, Amrizal mengatakan, seharusnya pembinaan atlet berprestasi sudah dilakukan minimal setahun sebelum pelaksanan Porprov. Namun dengan keterbatasan anggaran Pemkab Beltim bisa memaklumi.

“Atlet yang sudah jadi saja minimal satu tahun sudah dibina. Kita sangat mendukung dan mendorong KONI untuk dapat memperoleh tambahan anggaran di luar hibah, termasuk dari donatur atau lewat Dana Tanggung jawab perusahaan,” pungkasnya.

(MR)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *