TANGGAMUS- JK. Belum selesainya ketakutan warga Tanggamus terkait wabah Virus Corona yang saat ini sedang melanda dibelahan wilayah seluruh Indonesia, kini warga Tanggamus bertambah ketakutannya terhadap musibah yang juga tanpa kompromi mengancam ketenangan dan kenyamanan warga, khususnya warga dipinggiran Sungai/Kali Way Semuong.
Akibat derasnya debit hujan siang kemaren Sabtu (18/4/2020) menyebabkan banjir bandang melanda dan merendam sekitar 300 rumah warga Pekon (Desa) Banding dan Pekon (Desa) Raja Basa, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, Prov. Lampung.
”Akibat banjir bandang dengan ketinggian 1 meter lebih ini, sekitar 300 rumah warga Pekon Banding dan Raja Basa BNS terendam air dan lumpur akibat banjir”, ungkap Hirwansyah.
Warga menambahkan, banjir menerjang pemukiman warga diakibatkan belum dibenahinya tanggul Sungai Way Semuong yang jebol beberapa pekan lalu.
”Sebelumnya keluhan warga kepada Pemkab Tanggamus pernah dipublikasikan oleh beberapa media terkait tanggul Sungai Way Semuong yang jebol tersebut belum juga dibenahi oleh Pemkab melalui Dinas terkait”, ungkap Hirwansyah.
Salah satu warga Pekon Raja Basa M. Toha menambahkan, semoga Pemkab Tanggamus melalui Dinas terkait segera menanggapi musibah yang melanda kedua Pekon (Desa) ini.
“Saat ini masyarakat Pekon Banding dan Raja Basa menumpu kan harapan penuh kepada Pemkab Tanggamus agar segera memberikan tindakan secepatnya, mengingat dimana saat ini wabah Vovid-19 juga sangat mengancam ketenangan dan kenyaman seluruh masyarakat dan ditambah lagi dengan ancaman banjir bandang setiap saat mungkin saja terjadi lagi”, tutupnya. (HTM)