
PAMEKASAN, jejakkasus.co.id – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) terus menggencarkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan di seluruh lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan negara (Rutan). Program ini tidak hanya bertujuan memberikan kegiatan positif, tetapi juga membentuk kemandirian dan keterampilan produktif yang bernilai ekonomi bagi para narapidana.
Langkah tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menjamin hak warga binaan untuk memperoleh keselamatan kerja, upah, hingga premi atas hasil kerja mereka. Kebijakan ini menjadi bagian dari transformasi pembinaan di lingkungan pemasyarakatan menuju gerakan ekonomi produktif nasional.
Salah satu contoh keberhasilan program ini terlihat di Lapas Kelas IIA Pamekasan, yang menghasilkan berbagai produk bernilai jual seperti miniatur Monumen Arek Lancor—simbol kebanggaan masyarakat Pamekasan—serta meja, kursi, olahan kue, camilan khas Madura, hingga layanan cuci mobil dan motor.
“Pemasaran kami lakukan secara offline dan online, termasuk melalui e-Katalog LKPP. Tujuannya agar warga binaan memiliki keterampilan dan semangat kerja yang bisa menjadi bekal setelah bebas nanti,” ujar Kepala Lapas Pamekasan, Syukron Hamdani, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, pembinaan difokuskan pada kegiatan seperti pembuatan backdrop, budidaya ikan cupang, ayam kampung dan ayam petelur, serta produksi berbagai kerajinan tangan di Balai Latihan Kerja (BLK).
“Panen perdana ini membuktikan bahwa warga binaan tidak hanya dibina secara mental dan spiritual, tetapi juga dibekali keterampilan kerja yang produktif. Kegiatan budidaya ayam petelur ini juga mendukung salah satu dari 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni ketahanan pangan nasional,” terang Kalapas Narkotika Pamekasan, Kusnan, Kamis (23/10/2025).
Program pembinaan tersebut diharapkan terus dikembangkan agar memberikan manfaat tidak hanya bagi lembaga dan warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat luas melalui kontribusi ekonomi yang berkelanjutan.
(Marta)