
jejakkasus.co.id, BELITUNG – Kegiatan tahunan Festival Muang Jong Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung kembali digelar pada Oktober 2025. Festival budaya pesisir yang rutin diselenggarakan ini menghadirkan dukungan para pelaku UMKM, beragam perlombaan, serta hiburan rakyat. Tahun ini, festival mengusung tema “Warisan Budaya Pesisir untuk Nusantara.”
Pembukaan festival berlangsung di Pendopo Tanjung Kelayang, Rabu (1/10/2025), dan dihadiri unsur Forkopimda, Forkopimcam Kecamatan Sijuk, Dinas Pariwisata, Bidang KUKM, Kepala Desa Keciput Pratiwi Perucha beserta jajaran, Ketua Adat Keciput, Ketua LAM Kecamatan Sijuk, BPD se-Kecamatan Sijuk, serta tamu undangan lainnya.
Acara diawali dengan tarian selamat datang dari Sanggar Tari Kelayang Kreatif, dilanjutkan sambutan Ketua Pelaksana Festival Muang Jong, Ferdy. Dalam sambutannya, Ferdy menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Mudah-mudahan kegiatan ini berdampak positif terhadap budaya, sosial, dan ekonomi,” ujarnya.
Ferdy juga mengucapkan terima kasih kepada sponsor seperti PLN, PLUT, JNE, Tunas Honda, dan sponsor lainnya. Ia menambahkan, festival ini turut didukung lebih dari 100 stan UMKM dengan ragam produk, serta arena permainan dan aksesori.
Sementara itu, Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha, dalam sambutannya menekankan pentingnya melestarikan tradisi Muang Jong yang diwariskan leluhur secara turun-temurun.
“Muang Jong bukan hanya ada di suku Sawang, tapi juga di Desa Keciput. Festival ini bukan sekadar acara budaya, melainkan paket pariwisata. Kami ingin memperkenalkan bahwa Belitung, selain terkenal dengan wisata bahari, juga memiliki wisata budaya yang kami jaga dan turunkan ke generasi selanjutnya,” jelasnya.
Pratiwi menambahkan, ritual inti Muang Jong berupa pelarungan kapal ke tengah laut akan dilaksanakan pada 9 Oktober 2025 sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki dari lautan. Ia menegaskan, kegiatan ini bukan sesembahan, melainkan wujud suka cita masyarakat terhadap hasil alam yang diberikan.
Lebih lanjut, Pratiwi menekankan bahwa festival ini menjadi bentuk komitmen Pemdes Keciput bersama Dinas Pariwisata dan KUKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Asisten I Salman Alfarizi yang hadir mewakili Bupati Belitung.
Usai pembukaan, Pratiwi menyampaikan harapannya agar Festival Muang Jong yang berlangsung selama sembilan hari dapat menarik banyak pengunjung.
“Semoga UMKM bisa meningkat ekonominya. Selain berwisata, pengunjung juga dapat berbelanja dan mempromosikan kegiatan ini secara keseluruhan,” pungkasnya.
(MR)
Editor: Fauzy rasidi