jejakkasus.co.id, OKU TIMUR – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur kembali menegaskan posisinya sebagai lumbung jagung terbesar di Sumatera Selatan setelah ditunjuk sebagai tuan rumah Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, ini dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru, dan Bupati OKU Timur Lanosin.
Selain itu, hadir pula tamu kehormatan nasional, antara lain Menteri Koordinator Pangan RI Zulkifli Hasan, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.
Apresiasi untuk Swasembada Pangan
Dalam sambutannya, Titiek Soeharto mengapresiasi kontribusi Polri dalam mendukung astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada misi swasembada pangan.
“Presiden Prabowo telah menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh bergantung pada impor pangan. Kita sudah swasembada beras, dan dengan peningkatan produksi jagung, diharapkan Indonesia juga tidak lagi impor jagung,” ujar Titiek.
Target Nasional 1 Juta Hektar Tanam Jagung
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan bahwa target tanam jagung nasional pada 2025 ditetapkan di atas 1 juta hektar. Hingga kini, lahan seluas 819.081 hektar telah tersedia, dengan realisasi tanam mencapai 483.822 hektar.
“Kolaborasi antara Polri, kementerian, Perhutani, mitra strategis, kelompok tani, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan target ini,” jelasnya.
Produksi Jagung Sumsel 2025
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djayadi dalam laporannya menyebutkan bahwa sepanjang Kuartal I–III 2025, panen jagung di Sumsel mencapai 25.952,52 hektar dengan total produksi 130.735,15 ton.
Untuk panen raya kali ini, di OKU Timur dilaksanakan pada lahan seluas 52 hektar dengan estimasi hasil 271,4 ton, sementara di Desa Negeri Ratu dan Sabalioh seluas 25 hektar dengan estimasi hasil 150 ton.
Selain itu, Polda Sumsel juga mengoperasikan 5 unit mesin pengering jagung, menyalurkan 300 paket bantuan sosial, serta meluncurkan rencana pembangunan 21 unit pengering jagung tahun 2026.
Rangkaian Acara Panen Raya
Rangkaian kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III ini juga meliputi:
- Launching penggunaan 5 unit mesin pengering jagung.
- Peninjauan pasar murah dan stand inovasi pertanian.
- Pelepasan hasil panen ke Perum Bulog.
- Dialog interaktif dengan beberapa Polda di Indonesia yang melaksanakan kegiatan serupa.
Dengan hasil ini, OKU Timur semakin diakui sebagai salah satu daerah strategis dalam mendukung kemandirian pangan nasional, khususnya pada komoditas jagung.
(Yoga)
Editor: Fauzy Rasidi