jejakkasus.co.id, LAMPUNG BARAT – Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat, menggelar acara pengajian umum sekaligus penyerahan santunan kepada anak yatim. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Nurul Iman, Pemangku 2 Pekon Atar Bawang, dan dihadiri ratusan warga, Minggu, (13/7/2025).
Santunan diberikan kepada 9 anak yatim yang berasal dari Pekon Atar Bawang, sebagai bentuk kepedulian sosial dan bagian dari agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan Muharram.
Acara pengajian menghadirkan penceramah Ustaz Ajad Maulana Hidayat, M.Pd., yang berasal dari Giham Lunik, Kecamatan Sekincau. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan pentingnya menyayangi dan menyantuni anak yatim sebagai bentuk amal yang membawa keberkahan.
“Memelihara dan menyantuni anak yatim merupakan amal kebaikan yang besar di mata Allah SWT. Keberkahan akan hadir bagi mereka yang ikhlas menyisihkan sebagian rezekinya untuk anak-anak yatim,” ungkapnya dalam ceramahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Peratin Pekon Atar Bawang, Muksir, serta seluruh peratin se-Kecamatan Batu Ketulis. Camat Batu Ketulis, Hj. Sri Handayani, S.H., M.H., juga hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Camat Sri Handayani mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, salah satunya dengan bersedekah. Ia juga menyampaikan rasa syukur karena kegiatan pengajian dan santunan berjalan lancar dan penuh khidmat.
“Kami mengucapkan jazakumullahu khairan katsira kepada seluruh donatur, panitia, warga, simpatisan, serta anak-anak yatim dan semua pihak yang telah terlibat. Terima kasih atas dukungan, perhatian, kerja sama, dan doa sehingga acara ini dapat berlangsung dengan sukses,” tuturnya.
Dana santunan dalam kegiatan ini sepenuhnya berasal dari donasi warga Pekon Atar Bawang, yang secara khusus dikumpulkan untuk program bantuan anak yatim.
Acara berlangsung dengan penuh kekhusyukan dan antusiasme tinggi dari masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin tumbuh kesadaran sosial untuk saling peduli, terutama terhadap anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
(Bg’one)
Editor: Fauzy Rasidi
