
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa
Jejakkasus.co.id, JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah tengah mencari cara untuk menekan beban subsidi listrik tanpa harus menaikkan tarif yang dibayar masyarakat.
Salah satu solusi yang sedang digodok adalah pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta energi baru terbarukan (EBT) lainnya. Meski teknologi ini masih dinilai mahal, pemerintah berupaya menemukan inovasi agar biaya produksinya lebih murah dan efisien.
“Subsidi listrik bukan untuk dinaikkan harganya, tapi untuk dicari sumber listrik yang murah. Kalau teknologi PLTS bisa lebih terjangkau, otomatis beban subsidi berkurang,” ujar Purbaya usai rapat bersama Presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat malam.
Namun, ia mengingatkan bahwa pengurangan subsidi tidak bisa dilakukan secara instan. Pemerintah masih menghitung kebutuhan investasi awal, termasuk produksi panel surya dan baterai dalam negeri agar hasilnya benar-benar efisien.
“Targetnya subsidi bisa hilang, tapi prosesnya bertahap. Saya sudah lihat desain PLTS yang menjanjikan, tapi hitungannya belum selesai,” tambahnya.
Purbaya menegaskan, seluruh kebijakan diarahkan untuk menyediakan listrik yang lebih murah, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, tanpa mengorbankan daya beli masyarakat. Implementasi teknis selanjutnya akan ditentukan oleh Kementerian ESDM.
(FR/Red)
Editor: Fauzy Rasidi