
Jejakkasus.co.id, BENGKULU UTARA – Keluhan masyarakat terkait dampak buruk aktivitas pabrik kelapa sawit milik PT Bumi Anugrah Sawit (BAS) yang beroperasi di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, semakin memuncak.
Dalam pertemuan warga dengan tim liputan Jejak Kasus pada Rabu (1/10/2025), salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa besar kemungkinan warga akan menggelar aksi unjuk rasa ke pabrik PT BAS.
Hal ini dilakukan apabila keluhan mereka tidak mendapat solusi maupun tanggapan serius dari pihak manajemen perusahaan.
Tugino, anggota BPD Desa Sukamanak, menambahkan keresahan warga telah berlangsung lama. Menurutnya, aroma busuk yang ditimbulkan limbah pabrik sawit dan asap dari cerobong pabrik setiap hari menyelimuti permukiman, sehingga dikhawatirkan berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat.
“Banyak anak-anak balita di desa kami yang mulai terserang penyakit ISPA, batuk, dan pilek. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, tentu akan semakin memperburuk kesehatan warga,” tegas Tugino.
Ia berharap pihak perusahaan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, manajemen PT BAS yang coba dihubungi tim Jejak Kasus melalui sambungan WhatsApp belum memberikan tanggapan maupun klarifikasi.
(Tim)
Editor: Fauzy rasidi