CIREBON, jejakkasus.co.id – Kartono (55) warga Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, harus menelan pil pahit setelah rumahnya hangus dilalap si jago merah akibat korsleting listrik pada (22/8/2025) lalu.
Ironisnya, hingga kini korban belum juga menerima bantuan dari pihak PLN maupun Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Cirebon.
Peristiwa nahas tersebut terjadi beberapa bulan lalu dan diduga kuat akibat adanya korsleting pada instalasi listrik rumah korban.
Api dengan cepat membesar dan menghanguskan sebagian besar bangunan beserta perabotan rumah tangga, hingga korban kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api secara swadaya dibantu anggota Polsek Mundu yang segera tiba di lokasi. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai 200 juta rupiah.
Pasca kebakaran, Kartono dibantu pemerintah desa Banjarwangunan telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak PLN dan Dinas Perkim dengan harapan mendapatkan bantuan atau perbaikan instalasi listrik agar tidak menimbulkan bahaya serupa di kemudian hari.
Namun, hingga dua bulan terakhir belum juga mendapat tindak lanjut nyata dari pihak PLN maupun Perkim Kabupaten Cirebon.
“Kami sudah menyampaikan laporan ke PLN dan Perkim, tapi belum ada respon yang jelas. saya masih tinggal sementara di rumah saudara karena rumahnya sudah tidak bisa ditempati,” tutur Kartono dengan nada kecewa saat di kunjungi jejakkasus.co.id, Senin (27/10/2025).
Atas peristiwa ini, masyarakat berharap pihak terkait, terutama PLN dan Dinas Perkim Kabupaten Cirebon, segera turun tangan memberikan bantuan serta solusi nyata bagi korban.
Selain sebagai bentuk tanggung jawab sosial, langkah cepat tersebut juga penting untuk mencegah kejadian serupa terulang akibat kelalaian atau lambannya penanganan pasca-insiden.
Keterlambatan respons dari instansi terkait dinilai mencerminkan lemahnya koordinasi dan kepedulian terhadap keselamatan warga.
Publik pun menuntut agar pihak berwenang segera memberikan klarifikasi sekaligus memastikan adanya penanganan serius terhadap kasus ini.
(Yud)
Editor: Fauzy
![]()
