jejakkasus.co.id, OKU TIMUR – Suasana haru dan penuh makna menyelimuti lapangan SD Negeri 11 Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, saat sekolah tersebut menggelar acara perpisahan siswa kelas VI pada Rabu (4/6/2025).
Perpisahan dilakukan secara simbolis melalui prosesi lepas atribut sekolah yang kemudian diserahkan kepada wali murid, sebagai tanda kembalinya tanggung jawab pendidikan dari pihak sekolah kepada orang tua.
Mengusung tema “Melangkah Bersama Kenangan, Menatap Masa Depan dengan Harapan”, acara ini menjadi momentum reflektif dan emosional bagi siswa, guru, serta para orang tua.
Tema tersebut dipilih untuk menggambarkan perjalanan para siswa selama enam tahun menimba ilmu di bangku sekolah dasar, serta harapan besar mereka dalam menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya.
“Hari ini bukan hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga penanda bahwa anak-anak kita telah menyelesaikan satu tahap penting dalam pendidikan. Kami merasa bangga atas pencapaian mereka. Kami berharap, apa yang mereka dapatkan di SDN 11 Martapura bisa menjadi bekal yang bermanfaat untuk melangkah ke jenjang selanjutnya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan pentingnya peran orang tua dalam mendukung proses belajar anak-anak.
“Melalui prosesi lepas atribut yang kami lakukan hari ini, kami ingin menyampaikan secara simbolis bahwa tugas pembinaan karakter dan pendidikan anak kini kembali kami serahkan sepenuhnya kepada para orang tua,” tambahnya.
Tak hanya diisi dengan sambutan dan prosesi simbolis, acara perpisahan ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari para siswa SD Negeri 11 Martapura.
Penampilan tari Saman yang energik dan kompak membuka rangkaian pertunjukan, disusul dengan tari kreasi yang dibawakan oleh siswa kelas I yang mengundang senyum para tamu undangan.
Para wali murid yang hadir juga menyambut baik acara ini. Banyak di antara mereka yang mengaku terharu menyaksikan prosesi dan penampilan anak-anak mereka, yang kini telah siap melangkah ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama, saling bersalaman. Dengan penuh haru, para guru dan orang tua mengiringi langkah anak-anak menuju masa depan yang lebih cerah.
(Yoga)