Sumsel: Camat Pendopo Barat Diduga Terindikasi KKN

jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Kepala Wilayah Kecamatan (Camat) Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diduga terindikasi KKN yang mengakibatkan Kerugian Negara dan menghambat Administrasi Kepemerintahan dan Pembangunan, Sabtu (21/6/2025).

Dilansir dari Media Netralitasnews.com, data yang ada pada Manajemennya diduga keras terjadi indikasi korupsi sebagai berikut :

1). Administrasi umum Perangkat Daerah Rp 150.225.500,-
– Penyediaan bahan Logistik Kantor Rp 83.218.000,-
– Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Rp 7.300.000,-

2). Program pemberdayaan masyarakat Desa dan Kelurahan Rp 86.333.000,-
– Peningkatan partisipasi masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan di Desa Rp 29.101.000,-
– Peningkatan efektifitas kegiatan pemberdayaan masyarakat di Wilayah Kecamatan Rp 47.232.000,-

3). Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Rp 10.000.000,-
– Peningkatan kesadaran keluarga dalam membangun kerja sama keluarga, warga, dan kelompok masyarakat Rp 10.000.000,-

4). Program pembinaan dan pengawasan Pemerintah Desa Rp 22.196.000,-
– Fasilitasi, rekomendasi dan koordinasi pembinaan dan pengawasan Pemerintahan Desa Rp 22.196.000,-

Berdasarkan data tersebut, diduga telah terjadi penyelewengan anggaran, sehingga adanya akibat yang timbul, yakni, Kerugian Negara mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara,l bukti awal, yakni
a. Bukti dokumen surat rincian perubahan Plafon anggaran sementara SKPD per Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan Tahun Anggaran 2023.
b. Data dokumen pendukung lainnya.

Dugaan Korupsi yang dilakukan oleh Camat ini dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif, baik bagi masyarakat maupun Negara.

Dampak tersebut meliputi kerugian Keuangan Negara, penurunan kualitas pelayanan publik, lambannya pembangunan, meningkatnya angka Kemiskinan, dan hilangnya kepercayaan masyarakat.

Tidak hanya Camat Pendopo Barat, Camat- Camat lainya yang ada di Kabupaten Empat Lawang juga sedang dalam pemantauan. Apabila terdapat dugaan yang sama, maka akan dilaporkan kepada yang berwenang.

Sesuai dengan data tersebut, Kepala Wilayah Kecamatan (Camat) Pendopo Barat berinisial S, telah dikonfirmasi, namun belum ada jawaban hingga berita ini diterbitkan. (Sulman)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *