jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG -Gerakan Pramuka Kwartir Kecamatan Ulumusi laksanakan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-80.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Gedung Sekolah SMP Negeri 1 Ulumusi, dipimpin langsung oleh Camat Ulumusi Mawardi selaku Pembina Upacara, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan HUT Pramuka ke-64 ini dihadiri beberapa Sekolah di Kecamatan Ulumusi, yakni mulai dari SMA, SMP, hingga SD yang ada di Kecamatan Ulumusi.
Selain itu, Aparat Keamanan selalu siap siaga mengamankan kegiatan ini, bahkan ikut terlibat dalam kegiatan HUT Pramuka yang ke-64 ini.
Camat Ulumusi Mawardi, S.E., M.M., selaku Pembina Upacara menyampaikan apresiasi atas bergabungnya dua SMP di luar Kecamatan Ulumusi.
“Yakni SMP 1 dan SMP 2 Kecamatan Sikap Dalam yang telah meluangkan waktu untuk bergabung dalam rangka memperingati HUT Pramuka ke-64 di Kecamatan Ulumusi,” jelas Mawardi.
Usai Upacara, Gerakan Pramuka ini akan melanjutkan Pawai Obor berjalan Kaki lebih kurang satu Kilo Meter ke tempat lokasi Perkemahan di Lapangan Bola Kaki Desa Padang Tepung dengan menyalakan Api Unggun. Pawai Obor ini akan di gelar pukul 19.00 WIB setelah usai Salat Maghrib.
Api Unggun adalah kegiatan yang sangat penting dalam Kepramukaan, terutama saat Perkemahan. Ini bukan hanya sekedar menyalakan Api, tapi juga memiliki makna yang mendalam tentang persaudaraan, persatuan, dan semangat kebersamaan.
Api Unggun Simbol Persaudaraan dan Persatuan yang kuat, mengembangkan bakat dan kreativitas anggota Pramuka dan meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian.
Sebelum menjelang Upacara, Camat Ulumusi Mawardi menyampaikan, bahwa Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 ini adalah kolaborasi untuk membangun Ketahanan Bangsa yang menggambarkan semangat Pramuka dalam menjalin kerja sama Lintas Sektor untuk memperkuat Ketahanan Nasional.
Peringatan HUT Pramuka ke-64 juga memiliki makna yang mendalam, dengan angka 64 yang melambangkan usia Pramuka, serta simbol Tunas Kelapa dan Fleur de Lys yang mewakili identitas Gerakan Pramuka.
Tunas Kelapa melambangkan semangat kemandirian dan ketahanan, Tunas Kelapa adalah Lambang Khas Pramuka Indonesia yang menunjukkan kemampuan adaptasi dan pertumbuhan anggota Pramuka di Indonesia.
Simbol ini merupakan menunjukkan koneksi Pramuka Indonesia dengan Gerakan Kepanduan Global.
Fleur de Lys melambangkan kesucian, kebersihan hati, dan komitmen terhadap Nilai-nilai Kepanduan.
Simbol ini sering digunakan bersama dalam Logo dan kegiatan Pramuka untuk menekankan identitas dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam Gerakan Kepanduan.
“Dalam Peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025, Tunas Kelapa dan Fleur de Lys menjadi bagian penting dari Logo Peringatan, menunjukkan kesinambungan dan komitmen Gerakan Pramuka terhadap nilai-nilai dasarnya,” paparnya.
Dari pantauan Media jejakkasus.co.id, kegiatan HUT Pramuka ke-64 ini berjalan lancar tanpa hambatan apapun. (Sulman Paris)