Jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) dampingi Pemerintah Desa (Pemdes) bagikan BLT DD dan Penempatan Titik Nol Bangunan Fisik Dana Desa Tahun Anggaran (TA) 2025.
Hadir Camat, Perangkat Desa, BPD, Babinsa, Kamtibmas dan sejumlah Tokoh Masyarakat Desa masing-masing.
Yang menjadi prioritas kegiatan Dana Desa Tahun 2025, yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, ketahanan pangan, dan desa digital.
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa juga akan dilanjutkan, dengan alokasi minimal 10% dan maksimal 25% dari total Dana Desa.
Tiga Desa yang laksanakan kegiatan ini adalah Desa Air Kelinsar Titik Nol pembangunan Plat Deker Jalan Lingkar Desa dan Titik Nol pembangunan Jalan Usaha Tani menuju Perkebunan warga.
Desa Talang Bengkulu Pembagian BLT DD dilanjutkan penempatan Titik Nol bangunan Jalan Usaha Tani, Jamban Warga.
Desa Kunduran Pembagian BLT DD, Penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan penempatan Titik Nol Sumur Bor.
Kegiatan ini berjalan lancar, kondusif tanpa hambatan apapun.
Pendamping Desa, PDTI Peki Alexander, S.T., menyampaikan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa (Kemendes), Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah menetapkan skala prioritas penggunaan Dana Desa untuk Tahun Anggaran 2025.
“Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa dana yang digelontorkan untuk desa dapat memberikan dampak maksimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa,” tuturnya, Jumat (2/5/2025).
“Dalam petunjuk teknis terbaru, Pemerintah Desa di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Empat Lawang, diminta untuk fokus pada beberapa prioritas utama dalam pengalokasian Dana Desa 2025,” terangnya.
“Program-program ini diharapkan tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa, memperkuat ekonomi lokal, serta memperluas akses terhadap layanan publik yang berkualitas,” pungkasnya. (Sulman Paris)
