jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD) fasilitasi 5 Pemerintah Desa (Pemdes) di Kecamatan Ulumusi, Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan (Sumsel) dalam rangka Pembentukan Koperasi Merah Putih.
Hadir Perangkat Desa, Calon Pengurus Koperasi Merah Putih dan anggotanya didampingi BPD, Camat Ulumusi diwakili Sekretaris Camat (Sekcam) Fenti Asmara, S.Pd.
Acara ini dipandu oleh Rudi Hartono, S.E., dan penyampaian materi oleh Pendamping Desa (PD) Hasrul, Feki Alexander, S.T., Nur Aiman, S.Sos.
Acara ini dilaksanakan di masing-masing Desa, yakni Desa Muara Kalangan, H. Pauzi melaksanakan kegiatan ini dari pukul 09.00 hingga 10.00, WIB.
Desa Batulintang Pj. Kepala Desa Siti Hassunaini, pukul 10.30 hingga 11.30 WIB.
Desa Galang Herlan Antoni, dari pukul 12.00 hingga 13.00, WIB.
Desa Padang Tepong Pj. Kepala Desa Marleni, dari pukul 13.30 hingga 14.30 WIB.
Desa Muara Betung Nanda Suradilaga, dari pukul 15.30 hingga 16.30, WIB.
Acara ini diawali dengan beberapa kata sambutan, yakni kata sambutan dari Ketua BPD, Camat, dan sambutan kepala Desa.
Penyampaian materi oleh Pendamping Desa (PD) Hasrul, Feki Alexander, Nur Aiman sesuai dengan materi masing-masing.
Hasrul menyampaikan susunan Pengurus Koperasi Desa Merah Putih ini, yakni terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, selebihnya adalah anggota.
“Ini sesuai Instruksi Menteri Koperasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025, Pejabat Desa tidak diperbolehkan untuk menjadi Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” papar Hasrul, Kamis (22/5/2025).
“Koperasi Merah Putih ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa dan Kelurahan melalui usaha bersama. Program ini mendorong pemanfaatan potensi lokal secara maksimal, dengan membentuk struktur ekonomi yang dikelola oleh masyarakat,” jelasnya.
“Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa melalui kegiatan usaha simpan pinjam, perdagangan hasil tani, pengelolaan produk UMKM, dan pelayanan kebutuhan pokok,” ujarnya.
“Harapan Pemerintah, dengan berjalanya Koperasi Merah Putih ini agar terhindar dari Pinjaman Online (Pinjol), Rentenir dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Sulman Paris)
