BATURAJA- JK. Arpani Bin Amroni 36 Tahun Warga Dusun 4 Fajar Jaya, Kec. Lengkiti, Kab. Ogan Komering ULU ( OKU), Sabtu (11/4/ 2020) pukul 16.00 Wib, pergi kekebunya di Desa Lengkiti bersama anjing piaraan.
Setibanya dikebun, anjingnya mengejar sesuatu, Arpani melihat anjingnya mengejar biawak, Arpani mendekat dan curiga, tercium bau busuk seraya mencari sumber bau busuk tersebut melihat sesosok mayat dialiran Sungai Umpan tanpa indentitas dengan posisi tengkurap memakai baju warna hijau tus, celana panjang training warna abu-abu lis merah dan celana dalam pendek warna biru lis putih .
Arpani (Saksi) bergegas pulang ke Desa Fajar Jaya dan bertemu Sumantri (Mantan Kadus) bercerita hal penemuan mayat, Sumantri menjelaskan kepada saksi, TKP penemuan mayat masih masuk dalam wilayah Desa Bandar Jaya, kita segera melapor ke Kadus II Desa Bandar Jaya, Wenpi (Kadus II) segera melapor Ke Rudi (Pejabat Kades), Rudi sekira pukul 18.10 Wib, menginformasikan kepada Aipda. Hanan, SH. Kanit intel Polsek Lengkiti.
Berdasarkan laporan penemuan mayat yang diterima dari Kanit Intel, Kapokaek Lengkiti AKP. Bastari bersama Kanit Res, Kanit Intel, Ka DPKT II beserta petugas piket dan pihak medis UPTD Puskesmas Tanjung Lengkayap di dampingi 2 Kades terpilih, Kades Desa Bandar Jaya dan Kades Fajar Jaya, menuju Ke TKP yang berjarak (+ – ) 2 Km dari Jalan Lintas Baturaja-Muara Dua.
Sampai di TKP benar adanya mayat yang kondisinya sudah membusuk, terlihat sebagian mayat sudah dalam kondisi sobek diduga dimakan biawak.
Selesai di indentifikasi seperlunya, sekitar pukul 23.00 Wib, mayat dibawa Ke RS Ibnu Soetowo Baturaja, menggunakan mobil ambulance Puskesmas Tanjung Lengkayap, Kec. Lengkiti. (IW/YD)
