jejakkasus.co.id, BELITUNG TIMUR – Bupati Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten menunjuk Hendri Yani sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Beltim. Bupati menugaskan Kulok, sapaan sehari-hari Hendri Yani, untuk menyelesaikan permasalahan kepegawaian di Pemkab Beltim.
Hendri Yani resmi menjabat Sekda usai Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pj Sekda Kab. Beltim di Auditorium Zahari Mz, Jum’at (18/7/25) Sore.
Hendri Yani mengisi jabatan Sekda yang sebelumnya oleh Pelaksana Harian Sekda Beltim, Ikhwan Fachrozi sejak 14 Juli 2025 lalu.
Usai pelantikan, Kamarudin mengungkapkan alasannya memilih Hendri Yani (kulok) sebagai Sekda, karena banyaknya agenda kepegawaian yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.
“Alasan pertama karena dia (Kulok) pegang Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), sehinggauntuk posisi Pj.Sekda dan pegang BKPSDM lebih mudah untuk pembinaan kepegawaian,” ungkap Kamarudin.
Hendri Yani sebut Bupati, sebagai sosok yang mampu menterjemahkan keinginan dan kebutuhan Bupati, terutama terkait pembinaan kepegawaian. Bupati menargetkan dalam tiga bulan kekosongan jabatan Sekda, kepala dinas hingga jabatan administrasi lainnya akan mampu diselesaikan Hendri Yani.
“Saya kasih waktu tiga bulan harus selesaikan lelang, seleksi terbuka sama job fit. Kalau semua itu selesai kan sudah enak menjalankan pemerintahan, soalnya 2026 saya maunya tancap gas,” katanya.
Alasan selanjutnya, Bupati mengatakan lebih karena sosok Hendri Yani memiliki integritas dan mampu merangkul semua ASN di Kabupaten Beltim. Bupati tidak ingin adanya perpecahan di kalangan ASN, pasca pemilihan Kepala Daerah.
“Makanya saya sudah bilang dari awal, tidak ada lagi 01 dan 02. Tidak peduli latar belakangnya, sepanjang dia mampu dan mau bekerja serta berkinerja baik maka itu yang kita utamakan,” tegasnya.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Forkopimda Beltim serta pimpinan OPD di Pemkab Beltim. Acara ditutup dengan foto bersama dan pemberian ucapan selamat.
(MR)
