jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) secara resmi meluncurkan program BASIC (Bukit Asam Social Impact Competition), sebuah kompetisi inovasi sosial yang bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat di wilayah ring 1 perusahaan.
Peluncuran ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Townhall Internal PTBA di Gedung Serbaguna Bukit Asam, Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang dihadiri oleh jajaran Direksi dan seluruh insan perusahaan.
BASIC dirancang sebagai wadah bagi masyarakat, inovator lokal, akademisi, dan lembaga sosial untuk merancang serta mengembangkan proyek sosial yang inovatif dan aplikatif.
Direktur Sumber Daya Manusia PT Bukit Asam Tbk, Ihsanuddin Usman, menegaskan komitmen perusahaan.
“Kami percaya bahwa kekuatan perusahaan tidak hanya diukur dari performa bisnis, tetapi juga dari kontribusi nyatanya terhadap masyarakat sekitar. BASIC menjadi salah satu langkah nyata kami dalam menumbuhkan inovasi sosial yang berasal dari komunitas itu sendiri. Ini bukan sekadar kompetisi, tapi ruang kolaborasi untuk menciptakan perubahan,” jelasnya.
Koordinator BASIC, Ajis Purnomo (Sustainable Community Development Section Head), menambahkan bahwa filosofi dasar BASIC adalah ‘dasar’ atau bersifat bottom-up, yaitu menemukan potensi inovasi sosial dari akar rumput di masyarakat.
“Kami akan menyediakan pendampingan dan tahapan seleksi yang ketat agar solusi yang lahir benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ini bagian dari upaya kami mengembangkan ekosistem inovasi sosial di ring 1,” jelas Ajis.
Peluncuran BASIC ini menandai komitmen strategis PTBA dalam memperkuat dampak sosial melalui kolaborasi aktif antara perusahaan, masyarakat, dan mitra pembangunan.
Melalui BASIC, PT Bukit Asam Tbk. menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya konsep, melainkan gerakan bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, dimulai dari komunitas terdekat perusahaan.
Informasi lebih lanjut mengenai tahapan kompetisi akan disosialisasikan melalui kanal media resmi Bukit Asam.
(Agus PS)
Editor: Fauzy rasidi