DKI Jakarta: KAI Daop 1 Jakarta Selamatkan Aset Negara Senilai Rp105 Miliar Selama Januari–Mei 2025

Jejakkasus.co.id, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta berhasil menyelamatkan aset negara seluas lebih dari 17.000 meter persegi yang sebelumnya dikuasai dan digunakan tanpa hak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa upaya penyelamatan tersebut dilakukan secara bertahap sejak Januari hingga Mei 2025 di berbagai wilayah operasional Daop 1.

“Selama lima bulan pertama tahun ini, kami telah mengamankan tanah seluas 17.094,75 m² dan bangunan 7.031,99 m², dengan total nilai aset mencapai lebih dari Rp105 miliar,” ujar Ixfan di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).

Penyelamatan aset dilakukan di 11 titik lokasi yang tersebar di sejumlah kota dan kabupaten, termasuk Serang, Bogor, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Tangerang, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.

Berikut rincian capaian penyelamatan aset berdasarkan bulan:

  • Januari 2025:
    Tiga titik lokasi, mencakup tanah seluas 3.212 m² dan bangunan 486,5 m².
    Nilai aset: Rp16.092.784.000.
  • Februari 2025:
    Satu titik lokasi, mencakup tanah 5.465 m² dan bangunan 1.172,79 m².
    Nilai aset: Rp7.011.359.640.
  • Maret 2025:
    Satu titik lokasi, tanah seluas 702 m².
    Nilai aset: Rp5.233.410.000.
  • April 2025:
    Dua titik lokasi, mencakup tanah 710 m² dan bangunan 105 m².
    Nilai aset: Rp10.466.820.000.
  • Mei 2025:
    Empat titik lokasi, mencakup tanah 7.639 m² dan bangunan 5.428 m².
    Nilai aset: Rp70.812.835.000.

Ixfan menegaskan bahwa penyelamatan ini merupakan bagian dari komitmen PT KAI dalam menjaga aset negara serta mendukung program transformasi dan optimalisasi aset BUMN.

“Kami akan terus melanjutkan program ini secara berkelanjutan agar tidak ada lagi aset negara yang dikuasai secara ilegal,” tambahnya.

PT KAI Daop 1 Jakarta berharap, langkah strategis ini dapat memperkuat tata kelola aset dan mendukung efisiensi serta transparansi dalam pemanfaatan aset negara, khususnya di sektor transportasi publik.

(Fauzy)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *