KUNINGAN, jejakkasus.co.id, – Dinas Ketahanan Pangan Kuningan menggelar Rembuk Tani untuk menyampaikan kepada para Petani agar beralih menggunakan Pupuk Organik, bertempat di Aula BPP Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar), Selasa (16/09/2025).
Rembuk Tani dihadir Tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan, para Ekbang dari 3 (tiga) Kecamatan, yaitu Kecamatan Pancalang, Kecamatan Mandirancan dan Kecamatan Pasawahan, para Raksa Bumi (Ekbang) tiga Kecamatan.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan-sambutan.
Dalam sambutannya, Kepala BPP Mandirancan Hj,. Lis Ernawati, S.STP., MP., mengharapkan para Petani khususnya di tiga Kecamatan, umumnya di Kabupaten Kuningan agar berhasil dalam mengelola Pertanian sesuai aturan BPP.
“Tentunya, tidak akan bisa berhasil maksimal apabila tidak mengikuti aturan dari Badan Penyuluh Pertanian,” tandas Kepala BPP Mandirancan Hj. Lis.
Hj. Lis mengingatkan para Petani ketika Musim Tanam harus mengikuti aturan dari PPL Pertanian, dan bagaimana cara Pola Tanam yang bagus dan benar.
“Para Petani diharapkan pakai Pupuk Organik sesuai petunjuk PPL, juga boleh pakai Obat dan Pupuk lain, tapi harus konsultasi ke pihak PPL Pertanian,” ujarnya.
Hal senada disampaikan juga oleh Heri Kepala Bidang Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan yang didampingi Tim dari Pupuk Indonesia.
“Diharapkan pemakaian Pupuk berimbang, Pupuk Organik dan MPK dan teknisnya adalah tergantung jenis Tanah yang ada,” tegasnya.
Tim Ahli Pola Tanam dan Teknik Pola Tanam, dan bahkan dari Tim Ahli juga memberikan Intruksi kepada Ekbang untuk di sosialisasikan ke Petani hasil dari Rembuk Tani ini.
“Upayakan pakai Pupuk Organik yanng disediakan oleh Tim Ahli di Bidangnya,” tegasnya.
Pantauan jejakkasus.co.id, pada kesempatan tersebut, Bumdes minta pembinaan ke UPTD Pertanian yang bergerak di Bidang Holtikultura, sehingga pihak Pertanian dan UPTD pun memberikan arahan. (Ebong Jayadi JK)
