jejakkasus.co.id, PAMEKASAN – Seorang Ayah di Desa Kertagennah Laok, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan rela memanjat Pohon Lontar demi upah Rp 7.500 per Pohon, Rabu (20/08/2025).
Samsul dengan satu Istri dan dua anak dari Desa Kertagennah Laok, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), demi menghidupi keluarganya Dia rela memanjat Pohon Lontar yang sudah 16 tahun dia geluti.
Pohon demi Pohon dia lalui dengan bergelantungan dan merayap dengan menggunakan sebatang Pohon Bambu tanpa bantuan alat pengaman lainnya.
Dengan tekadnya, Dia tidak pantang menyerah demi mencukupi keluarga dan anak-anaknya yang masih sekolah di Bangku SD, dan parahnya lagi, Samsul tidak mempunyai tempat yang tidak layak huni, hanya cukup berteduh.
Kemanakah Pemerintah setempat dan Dinas Sosial? Apakah anda dengan enaknya makan gaji dari Pajak rakyat?
Menurut Samsul, meskipun dengan keadaaan yang seperti ini.
“Alhamdulillah masih diberi kesehatan oleh Allah SWT. Kalau masalah rejeki ada Allah Mas” dengan senyum yang gembira” mau gimana lagi, ini sudah kehendak yang Maha Kuasa. Siapa tahu setelah anak-anak besar nanti bisa membahagiakan kedua orang tuanya, kan tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah,” ucap Samsul.
Ketika melihat Wakil Rakyat berjoget, karena kenaikan gaji, sementara rakyatnya sendiri yang sudah bertahun-bertahun cuma menghasilkan Rp 7500/hari – 600 per bulan, akhirnya meluapkan segala emosinya, karena harus mati-matian menghidupi keluarganya.
Kenapa ketimpangan antara Wakil Rakyat dan rakyat sendiri begitu jauh?. (Marta)