jejakkasus.co.id, OKU TIMUR – Guinness World Records resmi mencatatkan rekor dunia baru untuk pelatihan Artificial Intelligence (AI) terbanyak yang digelar di Griya Agung Palembang pada Sabtu, 20 September 2025.
Penilai resmi Guinness World Records, Mr. Austinclarck Herzogjohnson, memastikan kegiatan ini diikuti oleh 25.000 peserta dari berbagai daerah di Sumatra Selatan. Dengan jumlah tersebut, Indonesia berhak meraih pengakuan bergengsi di tingkat dunia.
Acara berlangsung meriah dengan ribuan guru hadir langsung di Palembang, sementara puluhan ribu lainnya mengikuti melalui platform daring. Antusiasme tersebut menjadi bukti nyata semangat para pendidik dalam menyongsong era digital.
Dalam momen bersejarah ini, Pemerintah Kabupaten OKU Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Wakimin, S.Pd., M.M., turut menerima piagam penghargaan Guinness World Records. OKU Timur tercatat sebagai daerah dengan jumlah peserta terbanyak, yakni 5.394 guru yang berpartisipasi aktif dalam pelatihan.
Sebagai bentuk penghormatan sekaligus laporan resmi, Wakimin kemudian menyerahkan piagam penghargaan tersebut kepada Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., di Ruang Audiensi Bupati pada Rabu, (24/9/2025).
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh guru di Kabupaten OKU Timur yang telah berpartisipasi dalam pelatihan kecerdasan buatan ini, baik secara langsung maupun virtual. Partisipasi Bapak dan Ibu adalah wujud nyata semangat belajar yang luar biasa,” ujar Bupati Lanosin.
Ia menegaskan, pelatihan ini bukan hanya untuk memecahkan rekor dunia, melainkan juga sebagai bekal ilmu bagi para guru.
“Rekor hanyalah bonus. Yang terpenting adalah keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran,” tambahnya.
Bupati berharap para guru mulai menyusun perangkat mengajar berbasis AI, memanfaatkan aplikasi untuk penilaian otomatis, memahami etika digital, serta menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan.
Menurutnya, langkah ini penting untuk melahirkan generasi OKU Timur yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di era global.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Wakimin, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menegaskan, keberhasilan mengirimkan 5.394 guru tidak lepas dari dukungan penuh Bupati.
“Capaian ini berkat dorongan Bapak Bupati yang secara real time mengajak para guru untuk melek teknologi AI,” ujarnya.
Wakimin menambahkan, semangat yang ditunjukkan para guru menjadi bukti keseriusan OKU Timur dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. Ia berharap, pencapaian ini dapat memotivasi seluruh guru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
(Yoga)
Editor: Fauzy Rasidi
